Wushu Jabar Akan Tampil All-Out

Posted by Aulia Afzal On Jumat, 10 Agustus 2012 0 komentar
Wushu Jabar Akan Tampil All-Out

BANDUNG - Semakin dekatnya gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 yang akan dilaksanakan di Riau, tim Pelatda wushu PON XVII/2012 Jawa Barat optimistis meraih medali dari nomor sanshou putri menyusul peningkatan penampilan atletnya dalam pemusatan latihan.
 
"Melihat perkembangan saat ini, kami optimistis bisa meraih medali dari sektor putri, baik itu meraih emas, perak, atau perunggu," kata Ketua Pengda Wushu Jawa Barat, Edwin Senjaya.
 
Salah satu atlet Pelatda wushu putri andalan Jabar adalah Fitria Kanesa yang pada babak kualifikasi lalu berhasil meraih medali perunggu. Untuk nomor sanshou putri, medali itu yang pertama bagi Jawa Barat. Sehingga pada laga PON nanti diharapkan sanshou putri bisa memperbaiki prestasi dengan meraih medali emas.
 
"Pada kualifikasi lalu Kanesa belum pada puncak penampilannya dengan hanya meraih perunggu. Tapi kami optimistis di PON XVIII nanti dia bisa memperlihatkan kualitas peningkatan kemampuan terbaiknya," kata Edwin.
 
Pada nomor putri, di PON nanti tidak dibebani target peraihan medali emas. Berbeda dengan kelompok putra, dimana Jabar menargetkan raihan medali emas minimal tiga keping medali emas. Hal itu untuk memperbaiki prestasi Jabar pada PON XVII 2008 Kaltim lalu yang hanya meraih satu medali emas.
 
"Untuk mencapai target, kami terus menggelar pemusatan latihan, bahkan belum lama ini kami latihan bersama dengan DKI di Tangerang. Tentunya dengan mempertimbangan keamanan atlet agar tidak cedera. Selanjutnya, uji tanding terakhir setelah Lebaran," kata Edwin.
 
Tim Jabar yang dimotori oleh Senduk, kini tengah fokus melakukan pemusatan latihan di sasana Pertina Jawa Barat yang saat ini ditinggal atletnya berlatih ke Korea Selatan.
 
“Rencananya kami akan melakukan aklimatisasi di Tangerang yang panasnya hampir sama dengan kondisi di Riau, persiapan dilakukan untuk mencapai puncak penampilan pada pertandingan yang akan dimulai 12 September," tegas Edwin.
 
Selain itu, Jabar juga sudah mempersiapkan diri untuk meminimalisasi faktor nonteknis yang diprediksi bisa mengagalkan peraihan medali bagi Jabar.
 
"Pokoknya wushu Jabar siap tampil 'all out' dengan kemenangan-kemenangan telak di nomor sanshou. Namun, kami belum menjajal tempat pertandingan di Rumbai. Informasi menyebutkna GOR itu sangat representatif," katanya.
 
Bila nomor sanshou Jabar optimistis meraih medali emas, pada nomor taolu, Jabar tidak berharap banyak. Meski demikian, atlet-atlet nomor taolu sudah disiapkan, salah satunya dengan latihan beberapa teknik pertandingan.
 
"Meski peluang sangat kecil, kami berupaya meraih medali. Persaingan taolu cukup ketat, terutama beberapa daerah yang memiliki kekuatan di nomor ini, seperti Yogyakarta, Sumut, dan DKI Jakarta," ungkap Edwin.
 
Edwin berharap PON kali ini merupakan moment untuk wushu Jabar memperbaiki prestasi yang kurang maksimal pada PON sebelumnya. “Saya sangat berharap PON ini merupakan waktunya wushu Jabar untuk bangkit lebih baik lagi.” Pungkasnya.
(Panji Qadhafi/Koran SI/raw)

0 komentar:

Posting Komentar