Mudik Pakai Motor, Pastikan Tunggangan Prima

Posted by Aulia Afzal On Rabu, 01 Agustus 2012 0 komentar
Mudik Pakai Motor, Pastikan Tunggangan Prima

detail berita
F: ilustrasi mudik sepeda motor (daylife)

JAKARTA - Sepeda motor menjadi salah satu alat transportasi andalan masyarakat Indonesia saat tradisi mudik. Itu dibuktikan dengan angka pemudik sepeda motor yang terus meningkat tiap tahunnya.

Kebanyakan pemudik beralasan dengan menggunakan sepeda motor menjadi lebih praktis, hemat serta dapat terhindar dari kemacetan.
 
Meski Pemerintah menghimbau agar tidak mudik menggunakan sepeda motor, namun tradisi ini sulit untuk diredam. Meski tidak disarankan, mudik menggunakan sepeda motor boleh-boleh saja dilakukan asalkan pastikan dahulu tunggangan dalam kondisi prima.
 
Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, yang meliputi mesin, oli mesin, radiator dan kembalikan kondisi motor ke kondisi awal. Karena jika anda mudik dengan kondisi motor yang dimodifikasi, akan merepotkan anda selama perjalanan.
 
“Sebaiknya, jika mudik menggunakan motor, anda harus memeriksa kondisi motor terlebih dahulu. Karena, jika tidak, anda sendiri yang akan repot di jalanan,” terang Indra Dwi Sunda PR & Corporate Communication Head PT Yamaha Motor Kencana Indonesia beberapa waktu lalu.
 
Selain itu, hal yang tidak kalah pentingnya yang harus dilakukan, yakni memeriksa kelistrikan, seperti lampu dan klakson. Hal ini juga penting, karena jika mudik di malam hari dan tidak menggunakan lampu akan membahayakan diri sendiri.
 
Lebih lanjut pria pegiat sepeda gunung ini memaparkan, jangan lupa untuk mengecek kondisi ban motor, baik depan maupun belakang. "Pastikan ukuran angin kedua ban motor anda sesuai dengan standar yang telah ditentukan, yakni untuk ban depan 29 psi dan untuk ban belakang 33 psi." paparnya.
 
“Pengecekan ban juga sangat penting. Karena jika lupa memeriksanya, resiko kecelakaan akan lebih besar. Dan juga harus memeriksa perlengkapan keselamatan, seperti spion standar, sarung tangan, helm yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), dan masker untuk menghindari kena polusi,” tandas Indra.
(zwr)

0 komentar:

Posting Komentar