RIO DE JANEIRO – Presiden Brasil Dilma Rousseff berharap, olahraga Tinju dapat menyumbang medali emas ketika menjadi tuan rumah pada Olimpiade 2016 mendatang di Rio de Janeiro.
 
Hal itu dipaparkan Rousseff, setelah bertemu dengan dua petinju Esquiva dan Yamaguchi Falcao. Falcao bersaudara turut mempersembahkan medali perak dan perunggu dalam pertandingan tinju Olimpiade di London, belum lama ini.
 
Rousseff mengaku belajar banyak olahraga ini dari kedua petinju tersebut. Dia berbicara dengan rutin dengan kedua petinju, yang datang dari keluarga miskin. “Kami harus mengotakkan semua hal yang menghalangi pembangunan Negara,” katanya, dilansir dari Xinhua, Rabu (15/8/2012).
 
Lebih lanjut wanita yang menjadi Presiden ke 36 Brasil ini berharap, negaranya mampu memperbaiki perolehan medali di Olimpiade 2016 mendatang, dan dia sangat yakin olahraga Tinju akan menyumbang medali emas dalam even itu.
 
Prestasi olahraga tinju Brasil di Olimpiade London cukup baik, dengan menyumbang tiga medali. Untuk pertama kalinya, salah seorang petinju wanita berhasil mempersembahkan medali perunggu atas nama petinju Adriana Araujo.
 
Brasil total berhasil mengumpulkan 17 medali di Olimpiade London, itu merupakan prestasi tertinggi yang bisa disumbangkan para atlet Brasil. Sayang, perolehan medali emas justru menurun dari lima menjadi hanya tiga emas saja.
 
Senin kemarin, bendera Olimpiade tiba di Brasil setelah dibawa oleh wali kota Rio Eduardo Paes dari London. Selasa waktu setempat, Presiden Rousseff memperkenalkannya kepada publik. Sementara itu, bendera Olimpiade akan tetap di Rio hingga turnamen berlangsung 2016 mendatang.
(hmr)