Suu Kyi: Saya Bebas Menyebut Myanmar Sebagai Burma

Posted by Aulia Afzal On Selasa, 03 Juli 2012 0 komentar
Suu Kyi: Saya Bebas Menyebut Myanmar Sebagai Burma

Tokoh Demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi (Foto: AFP)
Tokoh Demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi (Foto: AFP)
YANGON - Tokoh oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi menegaskan, dirinya bebas menyebut negaranya dengan sebutan Burma. Pernyataan ini adalah tanggapan Suu Kyi atas komplain yang dilontarkan Pemerintah Myanmar.

"Saya menggunakan nama tersebut secara bebas sesuai dengan prinsip demokrasi," ujar Suu Kyi, seperti dilansir The Nation, Selasa, (3/7/2012).

Peraih Nobel itu menambahkan, pergantian nama negara dari Burma menjadi Myanmar bukanlah keinginan rakyat. Karena pemerintah dibawah kepemimpinan mantan Junta Militer Saw Maung pada 1991 lalu melakukan pergantian nama dengan sepihak tanpa mendengar aspirasi rakyat.

Sebelumnya, Suu Kyi dikabarkan lebih memilih untuk menggunakan nama Burma dibandigkan Myanmar dalam sejumlah pidatonya di hadapan publik, ketika melakukan kunjungan ke sejumlah negara di Eropa.

Tindakannya itu pun menuai protes dari Pemerintah Myanmar yang meminta Suu Kyi untuk menyebut nama seluruh negara di kawasan Asia Tenggara sesuai dengan namanya.

Masalah penyebutan nama negara itu dikhawatirkan akan menimbulkan pergesekan baru antara Suu Kyi dan pemerintahan saat ini. Pemerintahan yang dipimpin Presiden Thein Sien ini sebelumnya yang bersikeras untuk menyebut negara mereka Myanmar.

Burma merupakan nama pemberian Inggris yang menduduki negara itu sejak 1826 hingga 1948 silam. Sementara itu, Myanmar adalah nama dari sebuah wilayah kuno yang terletak ditengah Burma. Konon nama Myanmar memiliki arti khusus, namun tidak dapat diketahui dengan pasti.(rhs)

0 komentar:

Posting Komentar