NAIROBI - Dua rumah ibadah yang berada di dekat perbatasan Kenya dan Somalia diguncang dengan serangan granat dan tembakan. Insiden ini menewaskan 10 orang dan melukai 40 lainnya.

"Serangan mematikan terjadi di sebuah rumah ibadah yang terletak di pedalaman Afrika, Garissa. tempat itu hanya terletak sekira 195 kilometer (km) dari perbatasan Somalia," ujar Komandan Polisi Philip Ndolo yang dikutip Associated Press Minggu, (1/7/2012).

"Para pelaku serangan melemparkan dua granat ke dalam rumah ibadah itu, namun hanya satu yang meledak. Ketika para jemaat yang tengah berada di dalam rumah ibadah itu berhamburan ke luar, mereka ditembaki. Sebanyak 10 orang tewas dan 37 orang lainnya terluka," tambah Ndolo.

Sementara itu dalam serangan ke rumah ibadah yang terletak di Garissa, pelaku dilaporkan melemparkan sebuah granat sehingga menyebabkan tiga orang terluka.

Garissa adalah salah satu dari dua kota utama di Kenya yang berbatasan dengan Somalia. Kota ini terletak di bagian barat kamp pengungsi Dadaab yang menampung sekira 500 ribu pengungsi Somalia. Kuat dugaan serangan ini dilakukan oleh kelompok militan Somalia.

Pada Jumat, 29 Juni lalu, sekelompok orang bersenjata dikabarkan menculik empat pekerja internasional. Para penculik itu kabarnya membawa sandera mereka melintasi perbatasan menuju Somalia.(rhs)