HOHENSTEIN-ERNSTTHAL – Buntut dari insiden kecelakaan Jorge Lorenzo yang tersempet Álvaro Bautista di seri Assen lalu, berdampak panjang bagi Lorenzo. Mesinnya ‘meledug’ dan kemungkinan besar takkan bisa mengganti mesin baru.
 
Ada juga peluang besar yang akan membuat Lorenzo terparkir di sesi latihan GP Jerman hari ini. Hingga kini, Lorenzo belum mendapat lampu hijau untuk bisa mengganti mesin untuk ketujuh kalinya. Menurut peraturan yang berlaku, setiap tim hanya diperkenankan mengganti sebanyak enam mesin
 
Kalaupun ada sesuatu yang mengharuskan seorang pembalap mengganti mesin untuk ketujuh kalinya, butuh persetujuan dari tim lain dan itu dirasa Lorenzo akan sulit. Jadi, kemungkinan besar rider Yamaha Factory itu takkan diizinkan mengganti mesin lagi di motor YZR-M1nya.
 
“Tidak semudah itu untuk mengganti mesin ini – saya rasa nyaris mustahil. Satu-satunya cara untuk bisa ganti mesin hanya jika tim lain membolehkannya. Jadi, saya rasa itu sulit,” paparnya, sebagaimana dilansir Sportal, Jumat (6/7/2012).
 
Lantas, pembalap berjuluk X’Fuera itu mesti memikirkan cara lain untuk bisa kembali mengaspal di Sachsenring, Minggu mendatang. Pasalnya, kini perolehan angkanya sudah disamai dengan Casey Stoner di klasemen MotoGP. Lorenzo diharuskan berdiskusi dengan timnya untuk mencari cara lain dan tak berdampak penalti baginya.
 
“Tentu kondisi ini merupakan masalah besar. Mesin saya meledak di Assen dan mesin itu terbilang baru. Mesin itu baru menjalani 150 kilometer dan pastinya akan berat untuk menyelesaikan musim ini hanya dengan mesin-mesin yang kami punya (sudah terpakai),” tambahnya.
 
“Tapi saya akan berbicara dengan kepala tim, Ramon (Forcada) dan seluruh tim Yamaha untuk mencari solusi dan strategi yang terbaik. Semoga kami bisa mengatasinya agar mampu ikut sesi latihan, tapi saya pastikan takkan mudah. Tapi kami butuh merasakan beberapa kilometer atau beberapa lap,” pungkas pembalap kelahiran Palma, 25 tahun lalu itu.
(raw)