KAIRO - Gerakan muda dari Ikhwanul Muslimin (IM) Mesir memutuskan untuk memproduksi film pendek untuk menyeimbangkan budaya perfilman Mesir yang diklaim sudah kacau. Film itu pun dibuat untuk menghilangkan pandangan buruk warga terhadap Ikhwanul Muslimin.

Proyek dari film berjudul "Sinema Ikhwan" dan diunggah ke situs Youtube. Hampir 300 ribu orang menonton cuplikan film tersebut.

"Budaya bukanlah suatu hal yang baru bagi Ikhwanul Muslimin, budaya sudah digunakan oleh Ikhwanul Muslimin dalam pergerakannya. Ikhwanul Muslimin berjuang untuk menciptakan bentuk kebudayaan yang berarti," ujar salah seorang yang tergabung dalam Sinema Ikhwan, Yasser Said, seperti dikutip Al-Masry Al-Youm, Selasa (3/7/2012).

Sinema Ikhwan juga ditujukan untuk menghilangkan pandangan buruk warga, terkait dengan gerakan-gerakan militan. Proyek film itu juga ditujukan untuk mendukung proyek perfilman Mesir yang tidak berkaitan dengan Ikhwanul Muslimin.

Salah satu film yang digarap oleh Ikhwanul Muslimin adalah komedi pendek yang menampilkan adegan seorang ulama yang mendatangi rumah warga sebagai. Ulama itu bertindak selaku "petugas anti-dosa" di negaranya. Film itu berakhir dengan sebuah narasi yang mengatakan bahwa warga Mesir tidak akan percaya rumor-rumor mengenai ekstrimisme di Ikhwanul Muslimin.

Sementara itu, film lain digarap Ikhwanul Muslimin untuk menghalangi warga Mesir yang memutuskan untuk memilih Ahmed Shafiq dalam Pilpres Mesir 2012. Ikhwanul Muslimin juga membuat film-film yang bertajuk kebangkitan Islam untuk mengedukasi moral warga Mesir.(AUL)