PARIS - Perseteruan Ibu Negara Prancis Valerie Trierweiler dan bekas pacar suaminya, Segolene Royal, kian memanas. Saat ini Royal menuding Trierweiler sebagai dalang yang menyebabkan Royal gagal mengalahkan Nicolas Sarkozy pada Pilpres Prancis 2007 silam.

Beberapa hari yang lalu, Trierweiler sudah mengatakan bahwa dirinya cukup menyesal karena menyindir Royal lewat jejaring akun twitternya. Sikap itu membuat Royal dan keempat anak Presiden Francois Hollande menolak untuk berbicara dengan Trierweiler.

Hollande yang hidup selama 30 tahun bersama Royal, berniat untuk menjadikan Royal sebagai Ketua Majelis Nasional di Parlemen Prancis. Namun Trierweiler justru berkicau di akun twitternya dan mengatakan bahwa dirinya mendukung rival Royal, Olivier Falorni.

Namun saat ini, perseteruan Royal dan Trierweiler yang sering disebut dengan nama "perang mawar" kembali muncul. Royal menuduh sang ibu negara mengacaukan jerih payahnya untuk mendapatkan kursi Presiden Prancis. Hubungan Trierweiler dan Hollande pun kerap disebut menjadi salah satu faktor yang merusak karier Royal.

"Saya sadar pada 2007 lalu, ketika Hollande menjalin hubungan dengan Trierweiler. Saya tahu, mengapa Francois tidak berniat membantu saya. Saya pun mengatakan pada diri saya sendiri, saya akan menghadapi ini, saya akan bekerja keras," ucap Royal, seperti dikutip Le Point, Jumat (22/6/2012).

Ibu dari empat anak Hollande itu juga berkata pada rekannya bahwa Trierweiler adalah seorang pengkhianat yang tidak pernah menghormati Royal. Royal pun mengutarakan sejumlah perlakuan yang tidak menyenangkan dari kekasih Hollande itu.(AUL)