AS: Haqqani di Balik Penyanderaan Hotel

Posted by Aulia Afzal On Sabtu, 23 Juni 2012 0 komentar
AS: Haqqani di Balik Penyanderaan Hotel

Hotel lokasi penyanderaan di Afghanistan (Foto: Reuters)
Hotel lokasi penyanderaan di Afghanistan (Foto: Reuters)
KABUL - Komandan North Atlantic Treaty Organisation (NATO) menuduh kelompok jaringan teroris Haqqani berada di balik serangan yang disertai penyanderaan, di sebuah hotel di Kabul Afghanistan. Insiden itu dilaporkan menewaskan 18 warga.

Jenderal John Allen menuduh kelompok yang terkait denga Al Qaeda itu melakukan serangan keji ini. Kelompok yang berbasis di Pakistan tersebut, memang dianggap sebagai kelompok berbahaya dan kerap melakukan serangan di Afghanistan.

"Pasukan keamanan Afghanistan dan koalisi mengetahui serangan itu merupakan ulah dari jaringan Haqqani. Mereka terus melakukan serangan yang menargetkan warga sipil Afghanistan. Mereka juga melanggar kedaulatan, karena mengatur serangan dari Pakistan," ujar Jenderal Allen, seperti dikutip AFP, Sabtu (23/6/2012).

Dugaan ini dikeluarkan oleh Jenderal Allen setelah beberapa pekan lalu, Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Leon Panetta mengatakan sudah tidak sabar menghadapi Pakistan. Hal tersebut disebabkan penolakan Pakistan terhadap basis pertahanan kelompok teroris, termasuk jaringan Haqqani.

Kelompok Haqqani yang berbasis di Waziristan Utara, dianggap sebagai otak beberapa serangan mematikan di Afghanistan selama 10 tahun terakhir. 

Terlepas dari insiden mematikan tersebut, Allen mengaku terkesan dengan respons pasukan keamanan Afghanistan usai serangan. Dirinya pun tidak meragukan lagi kemampuan dari pasukan ini untuk memberikan keamanan dari rakyat Afghanistan.

Sebelumnya pihak militan Taliban mengaku bertanggungjawab dalam serangan ini. Menurut Taliban serangan di Hotel Spozmai, Danau Qargha dimaksudkan untuk menghentikan kemaksiatan yang biasa terjadi di hotel.

Mereka menilai banyak kemaksiatan dilakukan oleh warga Afghanistan di dalam Hotel Spozmai itu. Kemaksiatan ini termasuk konsumsi alkohol, prostitusi dan tarian erotis.
(faj)

0 komentar:

Posting Komentar