Presiden Suriah Diklaim Enggan Berdialog

Posted by Aulia Afzal On Rabu, 03 Oktober 2012 0 komentar
Presiden Suriah Diklaim Enggan Berdialog

Foto : Presiden Suriah Bashar al-Assad (guardian)
Foto : Presiden Suriah Bashar al-Assad (guardian)
HOMS - Mantan Perdana Menteri Suriah Riyad Hijab mengatakan, Presiden Bashar al Assad menolak untuk berdialog dengan damai dengan fraksi oposisi. Hijab yang membelot dari pemerintahan Assad pada Agustus lalu juga mencoba untuk meyakinkan Assad agar sepakat untuk berunding.

"Bashar menolak proposal dialog itu secara tegas, mengatakan, 'saya takkan pernah mau berdialog dengan pemberontak bersenjata yang bukan merupakan seorang patriot'," ujar Hijab, seperti dikutip Al Arabiya, Rabu (3/10/2012).

"Kami sangat terkejut dengan pernyataannya, saya langsung kehilangan harapan, terutama di saat pasukan oposisi Suriah menguasai 70 persen kota Aleppo," imbuhnya.

Menurut Hijab, satu-satunya harapan untuk menyelamatkan Suriah adalah mempersenjatai fraksi oposisi. Hal itu disebabkan karena, fraksi oposisi menguasai 70 persen wilayah di Suriah, sementara itu, Assad hanya menguasai 30 persen. Dengan bantuan senjata, mereka bisa menggempur Assad dengan mudah.

"Oposisi harus diberikan bantuan beragam, jadi tragedi dan penderitaan ini bisa diakhiri. Solusi akan datang bersamanya, warga Suriah akan mengatarkan sebuah resolusi," imbuhnya.

Hijab juga kurang setuju dengan misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengutus Lakhdar Brahimi untuk menjadi mediator dalam konflik Suriah. Bagi Hijab, kehadiran Brahimi sama saja dengan membuang-buang waktu.

Pertempuran di Suriah semakin hari terlihat semakin memburuk. Dua ledakan baru saja muncul di Kota Aleppo dan menimbulkan kerusakan. Aleppo adalah kota perdagangan Suriah, namun saat ini, wilayah itu menjadi medan pertempuran antara pasukan loyalis Assad dan fraksi oposisi.(AUL)

0 komentar:

Posting Komentar