TOKYO - Fraksi oposisi Jepang dari Partai Liberal Demokrat (LDP), mengangkat Shinzo Abe sebagai ketuanya. Abe adalah mantan Perdana Menteri Jepang yang sering disebut konservatif dalam isu keamanan.

Penunjukan Abe dilakukan saat Jepang mengalami perseteruan dengan China. Abe merupakan Perdana Menteri Negeri Sakura yang mundur karena kesehatannya yang memburuk pada 2007 silam.

Abe menang dalam pencalonan sebagai Ketua LDP mengalahkan seorang pakar keamanan Shigeru Ishiba. Seluruh calon Pemimpin LDP yang saat itu berlomba-lomba menjadi ketua adalah politisi konservatif yang selalu menunjukkan sikap kerasnya terhadap China.

Pada saat pencalonan Ketua LDP dimulai, Abe muncul sebagai kandidat kalahan. Namun Abe terlihat lebih vokal dibandingkan kandidat lain dan kerap memberi saran Pemerintah Jepang agar bersikap keras terhadap Negeri Panda dan Korea Selatan (Korsel).

Abe menjadi perdana menteri termuda dalam sejarah Negeri Sakura selepas Perang Dunia II. Namun Abe dikabarkan sempat terjerat kasus skandal yang membuatnya kalah dalam pemilu. Pria itu juga merupakan cucu dari salah seorang Menteri Jepang di era perang. Salah satu kakek Abe juga sempat menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang.

Selama memimpin Jepang, Abe memperkuat aliansinya dengan Amerika Serikat (AS). Selain itu, Abe berniat untuk merevisi konstitusi Jepang yang dibentuk usai Perang Dunia II. Demikian, seperti diberitakan Reuters, Rabu (26/9/2012).

Di Jepang, LDP tampil sebagai partai konservatif yang selalu mengedepankan isu keamanan. Menurut sejumlah opini, Abe memerlukan seorang mitra untuk mensukseskan partainya di pemilu mendatang. Aliansi itu tampaknya akan dilakukan oleh Abe dan Wali Kota Osaka Toru Hashimoto. Bila memang aliansi itu terbentuk dan LDP memenangkan pemilu, hubungan Jepang dan China tampaknya akan semakin memburuk.(AUL)