BOLOGNA - Tottenham Hotspur harus menunda keinginannya mendatangkan striker Bologna berkebangsaan Uruguay, Gaston Ramirez. Pasalnya, penawaran yang diajukan Spurs untuk Ramirez dinilai terlalu rendah.
 
Musim 2011/12 lalu, Ramirez menunjukkan performa cemerlang bersama Bologna. Pemain berusia 21 tahun tersebut mencetak delapan gol dari 33 penampilannya di Serie A, sekaligus membawa Bologna finis di posisi sembilan klasemen akhir. Atas performanya tersebut, Ramirez kemudian menjadi bidikan beberap klub besar Eropa.
 
“Satu-satunya penawaran konkret adalah dari Tottenham, yang menawar 16 juta euro. Tapi, kesepakatan tidak tercapai karena Spurs memberikan penawaran gaji yang terlalu rendah bagi si pemain. Jika perbedaan gajinya kecil, dia akan bertahan di Bologna,” ujar Betancourt kepada Calciomercato, Selasa (14/8/2012).
 
“Tottenham bisa menaikkan penawaran jika mereka menjual (Luka) Modric, dan kesepakatan pun akan tercapai, tapi, jika itu tak terjadi, dia akan tetap di Bologna. Kami juga melakukan perbincangan dengan Liverpool, tapi tak ada kelanjutan,” sambungnya.
 
Tidak hanya Spurs dan Liverpool, klub Serie A Inter Milan pun diakui Betancourt telah menyatakan ketertarikannya terhadap Ramirez. Namun, krisis finansial yang menghinggapi klub-klub Italia menjadi penghalang Nerazzurri untuk mendatangkan mantan pemain Penarol tersebut.
 
“Inter? Mereka tertarik kepada si pemain, tapi tidak mampu menyediakan dana dengan jumlah yang sama dengan klub-klub Inggris. Nerazzurri bisa saja memasukkan beberapa pemain sebagai bagian dari kesepakatan, tapi Bologna hanya ingin cash,” ujarnya.
(fit)