Jalan Terjal Vilanova Capai Warisan Guardiola
Francesc 'Tito' Vilanova i Bayo (Foto: Reuters)
ROMA – Legenda hidup Italia, Arrigo Sacchi, memang dikenal punya perhatian khusus terhadap Barcelona, baik karena permainan cantiknya maupun terpesona magis Lionel Messi. Kini, Sacchi buka suara soal Tito Vilanova, yang belum lama ini menggantikan Josep ‘Pep’ Guardiola.
Tanpa bermaksud menghancurkan mental Vilanova, Sacchi mencoba beropini obyektif bahwa akan teramat sulit bagi Vilanova, untuk menyentuh segala hal yang telah diwariskan Guardiola. Sejak 2008-2012, Guardiola memenuhi lemari trofi Los Cules dengan berbagai macam gelar. Vilanova akan dirasa sulit menyamai suksesornya itu.
“Saya senang dengan Tito Vilanova, tapi saya rasa, akan sulit baginya mengulang apa yang dicapai Pep. Mengejar prestasi pelatih seperti Guardiola amatlah berat,” papar Sacchi kepada Esports COPE, Kamis (30/8/2012).
Dalam kesempatan yang sama, mantan allenatore AC Milan, Real Madrid dan tim nasional Italia itu, turut berkomentar tentang kepindahan eks-jugador Barca, Bojan Krkic, yang menjadi rekrutan baru Milan dari AS Roma, serta pembelian Alexandre Song dari Arsenal.
“Semoga segalanya segalanya berjalan lancar antara Bojan dan Milan. Dia memulai kariernya sebagai salah satu pemain muda yang amat menjanjikan, tapi dia sempat tersesat. Saya berharap dia bisa kembali mengangkat kariernya bersama Rossoneri,” tambahnya.
“Di Barcelona, dia gagal beradaptasi, lalu dia pindah ke Roma. Saya yakin pada dirinya dan saya rasa, dia bisa sukses bersama Milan,” timpal Sacchi lagi.
“Tentang Song, dia pemain yang bagus, tapi Barca sudah punya (Sergio) Busquets dan (Javier) Mascherano, yang juga bermain di posisi serupa. Jadi, saya tak yakin akan pembeliannya,” lanjutnya.
Sebagai mantan pembesut dan direktur olahraga Los Blancos, tak ‘afdhol’ rasanya jika Sacchi tak ikut angkat bicara terkait rekrutan anyar Madrid dari Tottenham Hotspur, Luka Modric.
”Dia perekrutan yang luar biasa bagi Madrid. Modric punya tipe pesepakbola modern yang bagus saat dengan bola dan tanpa bola. Saya sangat menyukainya,” rampung pria kelahiran Fusignano, 66 tahun silam tersebut.
(raw)
Tanpa bermaksud menghancurkan mental Vilanova, Sacchi mencoba beropini obyektif bahwa akan teramat sulit bagi Vilanova, untuk menyentuh segala hal yang telah diwariskan Guardiola. Sejak 2008-2012, Guardiola memenuhi lemari trofi Los Cules dengan berbagai macam gelar. Vilanova akan dirasa sulit menyamai suksesornya itu.
“Saya senang dengan Tito Vilanova, tapi saya rasa, akan sulit baginya mengulang apa yang dicapai Pep. Mengejar prestasi pelatih seperti Guardiola amatlah berat,” papar Sacchi kepada Esports COPE, Kamis (30/8/2012).
Dalam kesempatan yang sama, mantan allenatore AC Milan, Real Madrid dan tim nasional Italia itu, turut berkomentar tentang kepindahan eks-jugador Barca, Bojan Krkic, yang menjadi rekrutan baru Milan dari AS Roma, serta pembelian Alexandre Song dari Arsenal.
“Semoga segalanya segalanya berjalan lancar antara Bojan dan Milan. Dia memulai kariernya sebagai salah satu pemain muda yang amat menjanjikan, tapi dia sempat tersesat. Saya berharap dia bisa kembali mengangkat kariernya bersama Rossoneri,” tambahnya.
“Di Barcelona, dia gagal beradaptasi, lalu dia pindah ke Roma. Saya yakin pada dirinya dan saya rasa, dia bisa sukses bersama Milan,” timpal Sacchi lagi.
“Tentang Song, dia pemain yang bagus, tapi Barca sudah punya (Sergio) Busquets dan (Javier) Mascherano, yang juga bermain di posisi serupa. Jadi, saya tak yakin akan pembeliannya,” lanjutnya.
Sebagai mantan pembesut dan direktur olahraga Los Blancos, tak ‘afdhol’ rasanya jika Sacchi tak ikut angkat bicara terkait rekrutan anyar Madrid dari Tottenham Hotspur, Luka Modric.
”Dia perekrutan yang luar biasa bagi Madrid. Modric punya tipe pesepakbola modern yang bagus saat dengan bola dan tanpa bola. Saya sangat menyukainya,” rampung pria kelahiran Fusignano, 66 tahun silam tersebut.
(raw)
0 komentar:
Posting Komentar