Venue PON Dipakai Piala AFC, PSSI Diminta Tanggungjawab
PEKANBARU - Forum Kominikasi subkontraktor proyek stadion utama PON meminta PSSI bertanggungjawab jika ada kerusakan bangunan maupun fasilitas didalamnnya saat piala AFC U-22 dihelat nanti.
"Pasalnya status main stadion itu belum diserah terimakan. Jadi masih tanggungjawab kita. Namun pihak PSSI meminta untuk memakai gedung untuk PON untuk Piala AFC. Yang jadi pertanyaan, jika ada kerusakan barang-barang misalkan kursi siapa yang bertanggungjawab?,"kata Harri Puas
Ketua Forum Kominikasi 11 subkontraktor main stadion PON kepada okezone, Minggu (01/07/2012). Hal itulah yang masih menjadi perdebatan antara subkontraktor dengan pihak PSSI. Ditambah lagi masalah pihak subkontraktor belum menerima pembayaran tunggakan Rp 22 miliar dari pembangunan main stadion dari pihak konsorsium (KSO).
"Kita sudah mengadakan pertemuan dengan pihak PSSI mengenai masalah itu. Misalnya bagaimana jika karpet,rumput kursi stadion dan lainnya ada rusak saat pertandingan AFC nanti. Bagaimana pertangungjawab PSSI. Yang kita minta ya, PSSI bertangungjawab atas semuanya," imbuh Harry.
"Jangan pula misalnya kursi fiber kita rusak,kemudian diganti, tapi dengan yang kursi kayu misalnya. Atau misalnya terjadi coret-coret dinding oleh sporter. Pihak penanggungjawab misalnya mengganti atau mengecat ulang dengan cat yang tidak bagus. Padahal, selama ini kita memakai cat yang sesuai standar. Tentu kita nanti diprotes karena tidak sesuai dengan pesanan saat serah terima stadion," lanjutnya.
Kualifikasi Piala AFC U-22 sendiri akan digelar mulai 5 Juli 2012. Pertandingan ini akan memakai main stadion PON yang berlokasi di Panam, Pekanbaru. Sementara PON ke XVIII sendiri akan dihelat pada 9 September 2012 mendatang.
(raw)
"Pasalnya status main stadion itu belum diserah terimakan. Jadi masih tanggungjawab kita. Namun pihak PSSI meminta untuk memakai gedung untuk PON untuk Piala AFC. Yang jadi pertanyaan, jika ada kerusakan barang-barang misalkan kursi siapa yang bertanggungjawab?,"kata Harri Puas
Ketua Forum Kominikasi 11 subkontraktor main stadion PON kepada okezone, Minggu (01/07/2012). Hal itulah yang masih menjadi perdebatan antara subkontraktor dengan pihak PSSI. Ditambah lagi masalah pihak subkontraktor belum menerima pembayaran tunggakan Rp 22 miliar dari pembangunan main stadion dari pihak konsorsium (KSO).
"Kita sudah mengadakan pertemuan dengan pihak PSSI mengenai masalah itu. Misalnya bagaimana jika karpet,rumput kursi stadion dan lainnya ada rusak saat pertandingan AFC nanti. Bagaimana pertangungjawab PSSI. Yang kita minta ya, PSSI bertangungjawab atas semuanya," imbuh Harry.
"Jangan pula misalnya kursi fiber kita rusak,kemudian diganti, tapi dengan yang kursi kayu misalnya. Atau misalnya terjadi coret-coret dinding oleh sporter. Pihak penanggungjawab misalnya mengganti atau mengecat ulang dengan cat yang tidak bagus. Padahal, selama ini kita memakai cat yang sesuai standar. Tentu kita nanti diprotes karena tidak sesuai dengan pesanan saat serah terima stadion," lanjutnya.
Kualifikasi Piala AFC U-22 sendiri akan digelar mulai 5 Juli 2012. Pertandingan ini akan memakai main stadion PON yang berlokasi di Panam, Pekanbaru. Sementara PON ke XVIII sendiri akan dihelat pada 9 September 2012 mendatang.
(raw)
0 komentar:
Posting Komentar