NEW DELHI - Perdana Menteri India Manmohan Singh melancarkan serangan atas kritikan terhadap pemerintahannya, yang diduga penuh dengan korupsi. Menurut Singh, dirinya memiliki standar tinggi atas integritas dan menilai pemerintahannya ada contoh jelas transparansi.

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan bersama Suratkabar The Hindustan Times, Singh mengklaim ekonomi India saat ini jauh lebih sehat dibandingkan apa yang diutarakan oleh media-media di India. Dirinya pun menjanjikan akan mengkaji ulang penerapan pajak terukur, yang sempat mengguncang investor asing.

Selama ini, Pemerintahan Singh memang kerap diwarnai kecaman karena dianggap tidak mampu mengatasi krisis ekonomi. Selain itu, Sing dinilai gagal mengatasi korupsi yang menjamur selama dirinya berkuasa.

"Belum pernah dalam sejarah India, banyak langkah diterapkan dalam waktu singkat untuk membuat India lebih transparan. Hal ini amat berguna untuk mengendalikan korupsi yang terjadi," tegas Singh, dalam wawancara dengan the Hindustan Times, Jumat (6/7/2012).

"Khusus untuk kasus korupsi, saya pikir tidak akan ada ledakan korupsi selama dalam pengawasan saya," tuturnya.

Pemerintahan koalisi yang dipimpin oleh PM Singh terus menerus didera skandal korupsi yang memalukan. Kasus korupsi terbesar yang pernah melibatkan Pemerintah India adalah yang dialami oleh mantan Menteri Telekomunikas A. Raja. Menteri yang berhenti 2010 itu,  melakukan pelanggaran dengan mengeluarkan lisensi penjualan jaringan 2G di bawah harga standar.

Raja saat ini telah ditangkap dan masih terus menjalani proses pengadilan.

Singh yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Keuangan India pada 1991, selama ini dipuji karena mampu memperkuat ekonomi India dalam tatanan dunia. Tetapi keberhasilannya itu ternoda dengan banyaknya kasus korupsi yang melibatkan anggota kabinetnya.(faj)