Radwanska Temui Serena di Partai Puncak
Agnieszka 'Aga' Radwanska (Foto: Daylife)
LONDON – Untuk pertama kalinya, Agnieszka Radwanska sukses menapak partai puncak Wimbledon. Walau begitu, pertandingan terakhirnya ini dipastikan bukan menghadapi lawan mudah. Radwanska mesti bersua Serena Williams.
Aga – sapaan Radwanska, melaju ke final setelah mengandaskan perlawanan Angelique Kerber di babak empat besar dengan dua set langsung, 6-3 dan 6-4. Aga juga akan menjadi petenis Polandia kedua yang mampu melangkah ke final turnamen besar, setelah Jadwiga Jedrzejowska pada Kejuaraan Prancis, tahun 1939 silam.
Di semifinal kontra Kerber, Aga memenangkan lima game berturut-turut untuk unggul di set pertama dan kembali ‘geber’ poin di set kedua. Hal itu membuat Kerber kian tertekan dan akhirnya menyerah.
“Ini (final Wimbledon) sudah saya impikan sejak kecil. Saya bermain tenis hampir selama 18 tahun dan tentu saya semua orang memimpikan bermain di final sebuah turnamen Grand Slam,” ungkap Aga kepada KKTV, Jumat (6/7/2012).
“Untuk final nanti, saya tak punya beban apapun, jadi saya hanya akan berusaha yang terbaik,” lanjut dara berusia 23 tahun tersebut.
Lawan Aga yang juga akan berebut gelar Wimbledon tahun ini datang dari negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Serena Williams tampil ke final setelah membekuk Victoria Azarenka dengan dua set langsung, 6-3 dan 7-6 (6).
Serena yang dikenal ratu servis jempolan, sukses menunaikan 24 poin dari 24 servis yang tak mampu diladeni Azarenka. Match poin di laga ini juga menjadi pemecah rekor. Serena mengaku tegang dan tak bisa tenang sepanjang pertandingan.
“Saya sudah berlatih keras untuk ini, saya amat menginginkannya. Permainan sempat ketat di set pertama. Saya tak bisa rileks tapi saya senang akhirnya saya mampu lolos,” papar adik kandung Venus Williams tersebut.
(raw)
Aga – sapaan Radwanska, melaju ke final setelah mengandaskan perlawanan Angelique Kerber di babak empat besar dengan dua set langsung, 6-3 dan 6-4. Aga juga akan menjadi petenis Polandia kedua yang mampu melangkah ke final turnamen besar, setelah Jadwiga Jedrzejowska pada Kejuaraan Prancis, tahun 1939 silam.
Di semifinal kontra Kerber, Aga memenangkan lima game berturut-turut untuk unggul di set pertama dan kembali ‘geber’ poin di set kedua. Hal itu membuat Kerber kian tertekan dan akhirnya menyerah.
“Ini (final Wimbledon) sudah saya impikan sejak kecil. Saya bermain tenis hampir selama 18 tahun dan tentu saya semua orang memimpikan bermain di final sebuah turnamen Grand Slam,” ungkap Aga kepada KKTV, Jumat (6/7/2012).
“Untuk final nanti, saya tak punya beban apapun, jadi saya hanya akan berusaha yang terbaik,” lanjut dara berusia 23 tahun tersebut.
Lawan Aga yang juga akan berebut gelar Wimbledon tahun ini datang dari negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Serena Williams tampil ke final setelah membekuk Victoria Azarenka dengan dua set langsung, 6-3 dan 7-6 (6).
Serena yang dikenal ratu servis jempolan, sukses menunaikan 24 poin dari 24 servis yang tak mampu diladeni Azarenka. Match poin di laga ini juga menjadi pemecah rekor. Serena mengaku tegang dan tak bisa tenang sepanjang pertandingan.
“Saya sudah berlatih keras untuk ini, saya amat menginginkannya. Permainan sempat ketat di set pertama. Saya tak bisa rileks tapi saya senang akhirnya saya mampu lolos,” papar adik kandung Venus Williams tersebut.
(raw)
0 komentar:
Posting Komentar