KAIRO - Kantor Kepresidenan Mesir lagi-lagi membantah laporan yang menyebutkan, Presiden Mohammed Mursi akan mengadakan lawatan ke Iran pada Agustus mendatang. Selama ini, Mursi dipastikan tidak pernah mendapat undangan dari Iran.

Juru bicara Presiden Mesir Yassir Ali mengatakan, tidak ada undangan yang diberikan oleh Iran kepada Mursi. Laporan mengenai rencana kunjungan Mursi ke Negeri Persia pun dibantah. Demikian, seperti diberitakan Times of Israel, Rabu (4/7/2012).

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi mengatakan, Mursi akan berkunjung ke negaranya untuk membahas perbaikan hubungan bilateral antara Iran dan Mesir. Kedua negara itu pun diklaim sepakat membangun kedutaan besar dan mengadakan pertukaran duta besar.

Pemberitaan mengenai hubungan Iran dan Mesir kian bermunculan, tepat pada saat Mursi naik ke tampuk kekuasaan. Beberapa pekan yang lalu, Mursi pun sempat membantah laporan yang menyebutkan bahwa dirinya akan memperkuat hubungan dengan Iran.

Kantor berita Fars mengklaim, Mursi menggelar wawancara khusus dan lewat wawancara itu. Mursi mengutarakan niatnya untuk memperbaiki hubungan dengan Iran dan meninjau ulang perjanjian damai Mesir dan Israel.

Namun berita itu juga ditampik oleh kantor Presiden Mesir. Juru bicara Mursi mengatakan bahwa Mursi tidak pernah menggelar wawancara khusus dengan media asal Iran itu.(AUL)