Pemilu Libya Tuai Pujian

Posted by Aulia Afzal On Minggu, 08 Juli 2012 0 komentar
Pemilu Libya Tuai Pujian

Warga Libya berikan suaranya (Foto: Reuters)
Warga Libya berikan suaranya (Foto: Reuters)
TRIPOLI - Libya melaksanakan pemilu demokratis untuk pertama kalinya setelah lengsernya Moammar Khadafi. Negara Barat pun memuji pemilu yang dianggap menjadi batu loncatan menuju Libya yang demokratis.

Antrian panjang tampak terlihat dari warga yang hendak memberikan suaranya. Pemilu parlemen ini bisa menentukan arah transisi dari Libya.

Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memberikan pujian atas pelaksanaan pemilu Sabtu (7/7/2012) tersebut. Bagi Obama, pemilu Libya saat ini membuahkan harapan bagi pelaksanaan demokrasi di negara tersebut.

"Setelah lebih dari 40 tahun berada di genggaman diktator, pemilu bersejarah di Libya menunjukkan bahwa masa depan Libya berada pada rakyatnya sendiri," pernyataan Obama, seperti dikutip Associated Press, Minggu (8/7/2012).

Sementara Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Catherine Ashton, menilai pemilu kali ini amat bersejarah bagi Libya dengan melakukan pemungutan yang teratur. Sementara Menlu Inggris William Hague menyebutkan pemilu ini, merupakan penentu bagi masa depan Libya.(faj)

0 komentar:

Posting Komentar