Jet Turki Ditembak, Assad Menyesal

Posted by Aulia Afzal On Selasa, 03 Juli 2012 0 komentar
Jet Turki Ditembak, Assad Menyesal

Presiden Bashar al-Assad (Foto: Reuters)
Presiden Bashar al-Assad (Foto: Reuters)
DAMASKUS - Presiden Suriah Bashar al-Assad mengaku menyesal dengan insiden ditembak jatuhnya pesawat jet tempur milik Turki, ketika pesawat itu melewati wilayah udara Suriah. Assad mengatakan, 100 persen dirinya merasa menyesal.

Lewat sebuah wawancara dengan Suratkaba Turki Cumhuriyet, Assad mengaku pesawat itu terbang di wilayah yang sebelumnya digunakan oleh Angkatan Udara Israel. Pesawat itu pun jatuh di Laut Mediterania bulan lalu dan kedua pilotnya belum diketahui nasibnya.

Insiden ini memicu ketegangan antara Turki dan Suriah. Pekan lalu, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam aksi dari Suriah. Erdogan melihat tetangganya itu sebagai ancaman pasti bagi negaranya.

Turki pun langsung mengirim peluncur roket dan artileri anti pesawat di wilayah perbatasan dengan Suriah. Selain itu, enam pesawat tempur F-16 milik Turki dikerahkan saat helikopter Suriah mendekati wilayah perbatasan.

"Kami tidak akan peristiwa (penembakan) berujung pada pertempuran antara kedua negara," ujar Assad kepada Suratkabar Cumhuriyet, seperti dikutip Reuters, Selasa (3/7/2012).

Insiden penembakan tersebut membuat ketegangan antara kedua negara memuncak. Rusia bahkan turut berkomentar mengenai masalah ini.

Rusia menilai Turki justru menjadi pihak yang patut dipersalahkan dalam masalah tersebut. Rusia yakin, data yang didapatkannya menunjukkan bahwa jet tempur Turki beberapa pekan yang lalu melanggar kedaulatan Suriah, oleh karena itulah jet itu ditembak jatuh. Meski demikian, Turki bersikeras mengklaim, jetnya ditembak di wilayah internasional.

Sejauh ini, belum ada konfirmasi yang jelas dari Pemerintah Rusia, mengenai posisi jet tempur itu. Namun Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, negaranya siap memberi informasi tentang posisi jatuhnya jet tempur itu ke Turki.(faj)

0 komentar:

Posting Komentar