Informasi Rahasia Australia Dijual Mata-Mata

Posted by Aulia Afzal On Rabu, 25 Juli 2012 0 komentar
Informasi Rahasia Australia Dijual Mata-Mata

Foto: Googleimages
Foto: Googleimages
CANBERRA - Seorang perwira Angkatan Laut Kanada ditangkap setelah terbukti membocorkan rahasia negara dari Australia, Inggris dan Amerika Serikat (AS). Perwira yang juga berprofesi sebagai mata-mata ini, juga menjual rahasia negara milik Australia.

Jeffrey Delisle didakwa pada Januri lalu, karena berkomunikasi dengan pihak asing mengenai dokumen rahasia beberapa negara. Operasi rahasianya tersebut ternyata sudah berlangsung selama kurang lebih lima tahun.

Laporan menyebutkan, Pemerintah Kanada mengusir empat diplomat Rusia usai penangkapan Delisle. Tetapi pihak Rusia menolak laporan tersebut dan mereka juga menolak memiliki kaitan dengan operasi Delisle.

Seperti dilansir Sydney Morning Herald, Rabu (25/7/2012), Delisle dituduh menjual informasi sinyal intelijen yang dimiliki Australia, AS, Inggris dan Selandia Baru kepada Rusia. Menurut kabar, sebagian besar dari informasi itu jauh lebih rahasia dibandingkan yang dibocorkan oleh prajurit AS Bradley Manning, kepada situs WikiLeaks.

Delisle dianggap sebagai subyek konsultasi tingkat tinggi antara Pemerintah Australia dan Kanada. Isunya pun diperbincangkan pada sebuah konferensi rahasia yang bersifat internasional di Selandia Baru.

Berdasarkan keterangan pihak keamanan Australia, akses Delisle ternyata amat luas. Kebocoran dari informasi ini tentunya menjadi kerugian besar yang dialami Negeri Kangguru, karena dianggap dapat mengancam keamanan nasional.

Operasi Delisle berlangsung di sekitar Ottawa, Halifax dan sebuah kota di Halifax serta Provinsi Nova Scotia, Kanada. Kini dirinya didakwa atas undang-undang rahasia Kanada (Security Information Act), dengan ancaman penjara seumur hidup.(faj)

0 komentar:

Posting Komentar