Didukung Cruyff, Wenger Pertahankan Filosofi

Posted by Aulia Afzal On Minggu, 08 Juli 2012 0 komentar
Didukung Cruyff, Wenger Pertahankan Filosofi

Arsene Wenger (Foto: Getty Images)
Arsene Wenger (Foto: Getty Images)
LONDON - Arsene Wenger menegaskan dirinya tidak akan mengubah filosofinya soal cara membangun kekuatan sebuah klub. Pelatih asal Prancis ini tetap berpegang teguh pada pendiriannya membangun kekuatan dengan pemain muda.

Dalam beberapa musim terakhir, Wenger memang kerap menuai kritik lantaran filosofi yang diterapkannya. Dia dinilai terlalu irit, karena enggan merekrut pemain besar dan lebih memilih membangun skuad dengan mayoritas pemain muda yang minim pengalaman.

Filosofi yang dipegang Wenger ini sempat membuat para pemain Arsenal gerah dan memilih hengkang ke klub besar. Cesc Fabregas adalah salah satu contoh konkret. Karena frustrasi tak juga mendapatkan gelar juara bersama Arsenal, Fabregas memutuskan bergabung dengan Barcelona.

Sekarang, giliran bintang lainnya, yakni Robin van Persie yang tengah berada di ujung pintu keluar Emirates Stadium, menyusul penolakannya memperpanjang kontrak. Van Persie diklaim punya alasan dengan Fabregas. Manchester City, United, Juventus dan Barca disebut-sebut bakal jadi pelabuhan karier RVP musim depan.

Menyikapi hal ini, Wenger tetap bergeming. Dia mengaku setuju dengan filosofi salah legenda timnas Belanda dan mantan pelatih Barcelona, Johan Cruyff yang beberapa waktu lalu sempat menyatakan, “sebuah klub bisa meraih sukses meski hanya mengandalkan pemain muda dan murah.”

“Saya sepenuhnya setuju dengan Cruyff, dan saya tidak akan berubah,” tutur Wenger dikutip The Sun, Senin (9/7/2012).

“Satu-satunya hal yang mengecewakan adalah, terkadang pekerjaan anda dirusak oleh orang lain,” sambung pelatih berjuluk The Professor ini.

“Anda tentunya ingin melihat seorang pemain membela klub anda saat memasuki usia emas. Namun,tidak semuanya berjalan seperti yang anda inginkan. Saya adalah salah satu korbannya,” imbuh Wenger seraya meluapkan kekecewaannya terkait pemain muda yang dipolesnya direkrut klub lain saat sudah matang.

“Saya kehilangan Samir Nasri, Gael Clichy dan Cesc Fabregas pada usia di mana mereka seharusnya memainkan sepakbola terbaiknya bersama Arsenal. Tapi, saya tidak pernah meninggalkan klub, meski saya bisa saja melakukannya,” lanjutnya.

“Saya bisa saja pergi 10 kali dan bergabung dengan klub lain, tapi saya tidak melakukanya karena saya selalu bekerja dengan visi yang sama dan filosofi di Arsenal selama 16 tahun. Dan sekali lagi, itu tidak akan berubah,” tegasnya.

“Selain itu, uang juga bukan motivasi utama saya. Dan dalam beberapa kesempatan yang sama, orang seperti Cruyff tidak menghabiskan energi untuk membangun sebuah tim dengan pemain muda, hanya demi uang. Kami melakukan ini karena kami ingin mengembalikan sesuatu yang telah hilang dalam sepakbola,” tandas pelatih 62 tahun ini. (acf)

0 komentar:

Posting Komentar