Berburu Kerajinan Batik Kayu di Jakarta Fair
Kerajinan batik umumnya dirangkai di atas kain. Namun di tangan Haryanto, kerajinan batik justru dituangkan di atas kayu. Hasilnya, batik-batik kreasi Haryanto ini pun menjadi daya tarik tersendiri. Selain berdaya jual tinggi, harga yang ditawarkan sangat terjangkau.
“Sejak awal kita memang menjual barang-barang dengan harga yang terjangkau. Makanya, kita tidak perlu diskon-diskonan. Harganya sudah sangat murah,” tuturnya, seperti dilansir dari rilis yang diterima Okezone, Selasa, 10 Juli 2012.
Haryanto mencontohkan, untuk batik kayu gantungan kunci, selama perhelatan Jakarta Fair dijualnya dengan harga Rp5 ribu. Sedangkan pada hari biasa, dia jual Rp10 ribu. Sementara untuk tongkat batik kayu seharga Rp50 ribu dan topi batik kayu Rp90 ribu.
Untuk usahanya tersebut, Haryanto membatik kayu bersama 30 rekannya di Sanggar Arjuna yang beralamat di Dadabong RT 02/RW 18, Sendangsari Pajangan, Bantul, Yogyakarta. Mereka menamakan diri dengan Sanggar Arjuna.
Menariknya, Anda dapat memilih aneka pernik batik kayu dengan ragam warna. Ada sandal batik, figura batik, cermin batik, topeng batik, congklak batik, gelang batik, dan lain-lain.
“Macamnya banyak sekali. Sudah ratusan batik kayu kami hasilkan bersama teman-teman,” kata Haryanto.
Menurutnya, meski semua kayu pada dasarnya bisa dibatik, namun ada kayu-kayu yang tidak bisa digunakan karena kualitas kayunya yang rapuh dan mudah patah, misalnya kayu Akasia. “Kalau macam akasia itu enggak bisa,” tuturnya.
Dijelaskan lebih lanjut, dari sejumlah kayu yang bagus untuk dijadikan hiasan batik ialah jati dan mahoni. Tapi, kalau keduanya tidak ada, maka kayu sengon juga bagus dijadikan kerajinan batik kayu. Karya-karya batik kayu ini tak hanya beredar di Indonesia, tapi juga merambah ke sejumlah negara-negara luar seperti, Malaysia dan India.
Jika Anda tertarik melihat hasil kreasi Haryanto, kerajinan tersebut bisa ditemui di Hall C Arena PRJ Kemayoran dalam ajang Jakarta Fair mulai 14 Juni hingga 15 Juli 2012. (ind)
(tty)
Gelang batik (Foto: Google)
INGIN menambah koleksi batik Anda dengan item unik dan berbeda dari biasanya? Berburu saja kerajinan batik kayu yang ada di Jakarta Fair. Tak hanya unik, tapi juga bernilai seni tinggi.
Kerajinan batik umumnya dirangkai di atas kain. Namun di tangan Haryanto, kerajinan batik justru dituangkan di atas kayu. Hasilnya, batik-batik kreasi Haryanto ini pun menjadi daya tarik tersendiri. Selain berdaya jual tinggi, harga yang ditawarkan sangat terjangkau.
“Sejak awal kita memang menjual barang-barang dengan harga yang terjangkau. Makanya, kita tidak perlu diskon-diskonan. Harganya sudah sangat murah,” tuturnya, seperti dilansir dari rilis yang diterima Okezone, Selasa, 10 Juli 2012.
Haryanto mencontohkan, untuk batik kayu gantungan kunci, selama perhelatan Jakarta Fair dijualnya dengan harga Rp5 ribu. Sedangkan pada hari biasa, dia jual Rp10 ribu. Sementara untuk tongkat batik kayu seharga Rp50 ribu dan topi batik kayu Rp90 ribu.
Untuk usahanya tersebut, Haryanto membatik kayu bersama 30 rekannya di Sanggar Arjuna yang beralamat di Dadabong RT 02/RW 18, Sendangsari Pajangan, Bantul, Yogyakarta. Mereka menamakan diri dengan Sanggar Arjuna.
Menariknya, Anda dapat memilih aneka pernik batik kayu dengan ragam warna. Ada sandal batik, figura batik, cermin batik, topeng batik, congklak batik, gelang batik, dan lain-lain.
“Macamnya banyak sekali. Sudah ratusan batik kayu kami hasilkan bersama teman-teman,” kata Haryanto.
Menurutnya, meski semua kayu pada dasarnya bisa dibatik, namun ada kayu-kayu yang tidak bisa digunakan karena kualitas kayunya yang rapuh dan mudah patah, misalnya kayu Akasia. “Kalau macam akasia itu enggak bisa,” tuturnya.
Dijelaskan lebih lanjut, dari sejumlah kayu yang bagus untuk dijadikan hiasan batik ialah jati dan mahoni. Tapi, kalau keduanya tidak ada, maka kayu sengon juga bagus dijadikan kerajinan batik kayu. Karya-karya batik kayu ini tak hanya beredar di Indonesia, tapi juga merambah ke sejumlah negara-negara luar seperti, Malaysia dan India.
Jika Anda tertarik melihat hasil kreasi Haryanto, kerajinan tersebut bisa ditemui di Hall C Arena PRJ Kemayoran dalam ajang Jakarta Fair mulai 14 Juni hingga 15 Juli 2012. (ind)
(tty)
0 komentar:
Posting Komentar