Presiden Rusia Lakukan Lawatan ke Timteng

Posted by Aulia Afzal On Senin, 25 Juni 2012 0 komentar
Presiden Rusia Lakukan Lawatan ke Timteng

Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: RIA Novosti)
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: RIA Novosti)
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin memulai kunjungan kenegaraannya ke Timur Tengah. Kunjungan ke sejumlah negara yang diawali di Israel ini merupakan yang pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir bagi Putin.

Sejumlah isu pun kabarnya akan menjadi agenda penting dalam pertemuan Putin dengan pemimpin Israel. Beberapa diantaranya adalah isu program nuklir Iran dan krisis mematikan yang terjadi di Suriah. Demikian seperti dilansir BBC, Senin, (25/6/2012).

Selama ini Rusia dan Israel diketahui memiliki hubungan yang budaya yang kuat dimana Israel diketahui telah menjadi rumah bagi imigran yang berasal dari Uni Soviet.

Namun, kedua negara ini kerap berlawanan terkait dengan sikap politik masing-masing. Sebut saja terkait dengan isu program nuklir Iran. Israel menilai serangan ke situs nuklir Iran merupakan langkah efektif untuk menghentikan Negeria Persia dalam mengembangkan teknologi nuklirnya.

Sementara itu, di sisi lain Presiden Putin sempat mengatakan, serangan ke Iran akan menimbulkan guncangan besar di kawasan Timur Tengah.

Tidak hanya isu Iran saja namun, kedua negara juga berbeda pendapat terkait dengan penanganan krisis Suriah. Selama ini Rusia yang dikenal sebagai sekutu Suriah cenderung mengambil langkah yang menunjukkan bentuk dukungannya terhadap rezim Presiden Bashar al-Assad. Sementara sebagai sekutu Barat, Israel lebih mendukung kebijakan yang menekan rezim Assad.

Presiden Putin dijadwalkan akan berada selama satu hari di Israel sebelum akhirnya mengadakan pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas di Bethlehem. Dalam kunjungannya kali ini pun Putin dijadwalkan akan berkunjung ke Yordania untuk selanjutnya bertemu dengan Raja Abdullah.

Sebelumnya pada 2005 lalu ketika menjabat sebagai Presiden, Putin sempat mengunjungi Israel. Lawatan Putin kala itu tercatat sebagai kunjungan bersejarah karena merupakan yang pertama kalinya bagi seorang presiden Rusia mengunjungi Negeri Yahudi.(rhs)

0 komentar:

Posting Komentar