Perempuan Ini Terpaksa Bepergian Ditemani Mayat

Posted by Aulia Afzal On Senin, 25 Juni 2012 0 komentar
Perempuan Ini Terpaksa Bepergian Ditemani Mayat

Ilustrasi: stewartslaw
Ilustrasi: stewartslaw
STOCKHOLM - Kenyamanan sangat dibutuhkan ketika kita menempuh perjalanan yang cukup jauh. Namun, seorang perempuan asal Swedia justru merasakan hal sebaliknya, ia terpaksa duduk disamping jenazah selama berjam-jam dalam sebuah penerbangan.

Perempuan asal Swedia itu mengaku, insiden itu berawal ketika seorang pria yang duduk disebelahnya tiba-tiba saja mengalami kejang-kejang sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Pria itu mengalami kejang-kejang sebelum maskapai Kenya Airlines lepas landas dari Amsterdam, Belanda, menuju Tanzania," ujar Lena Pettersson, yang dikutip UPI, Senin, (25/6/2012).

Setelah pesawat berada di udara, pria itu pun diketahui meninggal dunia. Pettersson pun dengan terpaksa harus duduk disebelah pria yang sudah tidak bernyawa itu selama penerbangan berlangsung.

"Tentu saja itu bukan kejadian yang menyenangkan. Namun Saya hanya tidak ingin menimbulkan keributan," ujar Pettersson.

Namun, setelah kejadian tidak menyenangkan yang dialaminya selama beberapa jam tersebut Pettersson pun menuntut biaya ganti rugi kepada maskapai Kenya Airlines. Meski butuh waktu selama beberapa bulan untuk mendapatkan haknya, akhirnya maskapai penerbangan itu bersedia membayar USD713 atau sekira Rp6.7 juta (Rp9.473 per USD).(rhs)

0 komentar:

Posting Komentar