Penjualan Mobil Bekas di Solo Menggeliat
Saat ini, Sutisno mengaku masih bisa melepas mobil per harinya di atas 10 sampai 15 unit. Permintaan mobil second memang cukup baik di Solo, hanya sedikit terganggu dengan meluncurnya varian baru. Untungnya beberapa varian anyar seperti Suzuki Ertiga masih terganjal inden.
"Sekarang dengan keluarnya mobil baru, ada kecenderungan konsumen memilih model baru. Masalahnya, harga mobil bekas dan baru tidak jauh berbeda. Tapi bila konsumen tersebut tidak sabar menunggu inden, pasti larinya ke mobil bekas," jelasnya lagi.
Para pedagang mobil bekas ini sedikit bersyukur Pemerintah tidak jadi mengeluarkan kebijakan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium. Pasalnya, bila pembatasan mobil berkapasitas 1.500cc diterapkan, penjualan mobil bekas dipastikan anjlok.
(zwr)
F: Mobil Bekas (Aditya M/Okezone)
SOLO – Pengaturan besaran uang muka kredit kendaraan sebesar 30 persen buat kendaraan roda empat, tidak mempengaruhi bursa mobil bekas di Solo, Jawa Tengah. Malah, penjualan mobil second di Solo masih tergolong bagus.
"Kebijakan tentang uang muka kredit kendaraan tidak pengaruh di mobil bekas. Dengan DP berapapun, pihak leasing masih sanggup membayar, jadi tidak ada masalah,” jelas Sutisno, pemilik diler mobil bekas Diral, di Jalan Makam Haji, Solo, Jawa Tengah, Rabu (20/6/2012).
"Kebijakan tentang uang muka kredit kendaraan tidak pengaruh di mobil bekas. Dengan DP berapapun, pihak leasing masih sanggup membayar, jadi tidak ada masalah,” jelas Sutisno, pemilik diler mobil bekas Diral, di Jalan Makam Haji, Solo, Jawa Tengah, Rabu (20/6/2012).
Saat ini, Sutisno mengaku masih bisa melepas mobil per harinya di atas 10 sampai 15 unit. Permintaan mobil second memang cukup baik di Solo, hanya sedikit terganggu dengan meluncurnya varian baru. Untungnya beberapa varian anyar seperti Suzuki Ertiga masih terganjal inden.
"Sekarang dengan keluarnya mobil baru, ada kecenderungan konsumen memilih model baru. Masalahnya, harga mobil bekas dan baru tidak jauh berbeda. Tapi bila konsumen tersebut tidak sabar menunggu inden, pasti larinya ke mobil bekas," jelasnya lagi.
Para pedagang mobil bekas ini sedikit bersyukur Pemerintah tidak jadi mengeluarkan kebijakan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium. Pasalnya, bila pembatasan mobil berkapasitas 1.500cc diterapkan, penjualan mobil bekas dipastikan anjlok.
(zwr)
0 komentar:
Posting Komentar