TOKYO - Yoichi Imai dari University of Tokyo, bersama rekan-rekannya telah menciptakan layar paling tipis di dunia. Berbeda dengan bahan pembuatan layar pada umumnya, bahan pembuatan layar ini adalah gelembung sabun.

Diwartakan New Scientist, Sabtu (30/6/2012), gelembung sabun tersebut bisa menampilkan gambar yang hidup dan tidak datar maupun tiga dimensi. Dibandingkan layar konvensional yang buram, layar gelembung sabun punya variasi transaparansi dan pantulan.

Tim peneliti tersebut berhasil mengendalikan variasi tersebut menggunakan suara ultrasonik yang dikeluarkan dari speaker untuk mengubah permukaannya. Menggunakan sebuah proyektor, tekstur sebuah gambar bisa diubah ketika terbang.

Ketika gelembung tersebut terbang, tekstur gambar bisa diubah menggunakan sebuah proyektor. Beberapa layar juga bisa ditumpuk untuk menciptakan efek tiga dimensi.

Menurut salah satu anggota tim, Alexis Oyama, layar tersebut dapat dimanfaatkan oleh para seniman dan penampil untuk memberikan suasana realistis. Misalnya, karena layar itu tembus pandang, maka proyeksi gambar Bumi terlihat seolah mengambang di udara.

"Museum bisa menampilkan planet-planet menggunakan teknologi ini," pungkasnya. (yhw)