PURWAKARTA - Panasonic Gobel Indonesia mengklaim telah melakukan penghematan listrik sebesar 80 persen, untuk setiap pemasangan satu lampu produksi Panasonic. Lampu berteknologi canggih ini, bukan sekedar hemat, tetapi juga ramah lingkungan, juga bermanfaat untuk masyarakat Indonesia.

"Dengan lampu kami yang menghemat listrik sebesar 80 persen, diharapkan penduduk Indonesia dapat merasakan perubahan yang signifikan dalam biaya operasional rumah tangga," kata President Director Panasonic Gobel Indonesia Ichiro Suganuma, kepada wartawan di Purwakarta, Kamis (21/6/2012).

Ia mencontohkan, secara detail penggunaan satu buah lampu 12 watt light capsule Panasonic setara dengan 60 watt lampu pijar biasa.

Jika dikalkulasikan, penggunaan lampu ini sudah menghemat 80 persen listrik. "Ini karena kita menggunakan bahan materil dengan teknologi yang canggih," jelas Ichiro tanpa mau menyebut bahan materil yang dimaksud.

Hal ini masih ditambah dengan penghematan listrik sebesar 576 KWh per hari. Karena itu melalui program 'Desa Eco Ideas' (Program desa hemat energi Panasonic) akan ikut membantu mengurangi emisi CO2 sebanyak 410 ton CO2 per hari atau 150 ton CO2 per tahun.

"Di samping itu, daya tahan lampu ini mencapai 10 tahun atau sekira 10.000 jam lamanya," tuturnya.

Upaya Panasonic ini, juga turut serta dalam membantu program pemerintah Indonesia dalam upaya hemat energi, seperti yang belakangan digembor-gemborkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dalam kesempatan itu, untuk kali pertama Panasonic bersama Elektronic City melakukan kegiatan donasi 3.000 lampu kepada 2.612 penduduk, 586 rumah di 4 kampung di Desa Warung Kadu, Purwakarta, Jawa Barat.

Bukan hanya di Jawa Barat, kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di sejumlah wilayah Indonesia lainnya dalam waktu dekat. (yhw)