Kegiatan yang berlangsung mulai hari ini, Sabtu (23/6/2012), akan digelar hingga besok, Minggu 24 Juni ini 2012. Indro menyatakan acara gelaran motor klasik di Yogya ini adalah acara yang sangat istimewa.
 
"Acara ini sangat istimewa, dibuat oleh orang-orang istimewa, oleh komunitas istimewa, dan dihadiri oleh orang-orang istimewa," katanya saat memberikan sambutan dalam pembukaan di Gedung JEC, Yogyakarta.
 
Komedian itu berharap supaya kegiatan ini mampu untuk memperkuat ikatan persaudaraan. Sebab, dengan acara ini dianggap mampu menjukkan kepada dunia luar tentang kekayaan budaya bangsa Indonesia.
 
"Ini lho orang-orang Indonesia, ini kekayaan yang kita punya, kita harus bisa tunjukan pada dunia, dengan aneka keragaman yang ada di dalamnya," katanya sambil tertawa lebar.
 
Aan Fikriyan selaku Public Relation Progam dalam kegiatan ini menyampaikan, kegiatan ini baru pertama kalinya dilaksanakan. Selain mengadakan kompetisi, pameran motor klasic juga dilakukan untuk motor tahun pembuatan 1900 hingga 1973 non skuter.
 
"Yang dikonteskan ada 41 berbagai motor klasik. Sedangkan yang dipamerkan ada 40 motor," jelasnya. Pemenang kontes akan mendapat Piala Raja Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Penyerahan tropi akan dilakukan pada besok Minggu 24 Juni 2012.
 
Sementara itu, terlihat ratusan motor klasik dari berbagai komunitas memenuhi halaman parkir sisi utara Gedung JEC Yogyakarta. Mereka datang dari berbagai wilayah di Indonesia.
 
Sebagaimana diketahui, kompetisi ini terbuka untuk seluruh penggemar motor klasik. Peserta diharuskan lolos prasyarat perlombaan dan uji scrutineering, diantaranya adalah peserta diharuskan mengendarai motor klasik produksi Eropa atau Amerika tahun produksi 1970, non skuter.
 
Kontes Motor Klasik yang mempertandingkan kategori sebagai berikut : Vintage (1900 – 1930), Classic (1931 – 1945), Post War (1946 – 1953), Golden Era (1954 – 1973), Scooter & Japan Classic (1959).
(zwr)