JAKARTA - Bertebarannya aplikasi di toko aplikasi seperti Play Store (toko aplikasi Android) memberikan banyak pilihan bagi pengguna. Meski aplikasi gratis lebih banyak menarik minat pengguna, tapi aplikasi berbayar ternyata mulai menyedot perhatian.

Menurut  Head of VAS, Applications and Device Management Group Telkomsel Gideon Edie Purnomo, saat ini unduhan aplikasi berbayar di Android mengalami perkembangan hingga 5 persen.

"Adopsi aplikasi berbayar saat ini sekira 5 persenan. Dari 100 aplikasi, itu hanya lima yang berbayar. Sehingga bisa dikatakan, saat ini perkembangan unduhan aplikasi berbayar di Android sekira 5 persen," jelas Gideon di Negev Restaurant di Wisma Mulia, Jakarta, Kamis (21/6/2012).

Meski adopsi aplikasi berbayar masih rendah, tapi menurut Gideon total pertumbuhan aplikasi tidak pernah berhenti. "Bisa dibilang semua orang bisa membuat aplikasi. Dengan banyaknya aplikasi, maka semakin banyak pula memberikan manfaat bagi pengguna. Itu bisa menjawab pertanyaan dari masyarakat tentang Android, yaitu ada banyak aplikasi di sana," tutur Gideon.

Android, kata Gideon, bukan hanya sebagai platform canggih tapi juga memiliki multi benefit yaitu banyaknya aplikasi yang bertebaran di Play Store.

"Masyarakat Indonesia mulai mengadopsi (aplikasi) pelan-pelan. Aplikasi perlahan mulai diadopsi dan mereka merasakan manfaatnya. Misalnya saja dengan menggunakan mobile banking lewat handphone. Aktivitas di luar handphone pun sudah mulai berpindah dengan menggunakan handphone," pungkasnya. (yhw)