Prandelli Serukan Reformasi Azzurri
Cesare Prandelli (Foto: Reuters)
ROMA – Kurang dari dua pekan lagi, tim nasional (Timnas) Italia akan kembali mentas di kualifikasi Piala Dunia 2014. Untuk itu, allenatore Cesare Prandelli menginginkan adanya reformasi skuad agar laju mereka tak lagi stagnan seperti di Piala Dunia 2010 atau Euro 2012 silam.
Italia dijadwalkan akan melakukan laga tandang kontra Armenia pada 13 Oktober dan menjamu Denmark, tiga hari kemudian. Memang saat ini, La Nazionale masih bertengger di pucuk klasemen Grup B dengan empat poin hasil satu kali menang dan satu draw.
Tapi kemungkinan dikudetanya Italia masih tetap ada, terlebih masih ada tim-tim kuda hitam seperti Denmark, Republik Ceska, dan Bulgaria yang juga satu grup dengan Italia. Spanyol dirasa tepat menjadi kiblat Italia dalam melakukan renovasi dan regenerasi skuad. Prandelli ingin mencontohnya, agar keterpurukan Italia tak berlanjut.
“Kami harus mencari solusi untuk mengkombinasikan permainan yang bagus dengan hasil. Untuk itu, kami merasa harus merenovasi skuad pada kualifikasi saat ini,” ujar Prandelli, sebagaimana dilansir Football-Italia, Senin (1/10/2012).
“Lihat saja Spanyol setelah mereka memenangkan Piala Dunia. Mereka mengubah 50 persen skuadnya sebelum menargetkan gelar Euro 2012. Seruan ini sebenarnya lazim dilakukan tim lain dan kami punya tujuan untuk membawa Nazionale melewati kualifikasi dan menyongsong Piala Dunia 2014,” sambungnya.
“Memang merenovasi skuad tidaklah mudah tapi kami harus melakukannya. Terkait pemanggilan, saya takkan banyak memanggil nama-nama baru karena belum lama ini, kami sudah memanggil beberapa muka-muka anyar,” lanjut Prandelli.
Sebagai referensi bagaimana membentuk tim barunya nanti, Prandelli tentu tak tutup mata akan update terbaru Serie A. Mantan nahkoda Fiorentina itu menyoroti kemenangan besar Juventus, 4-1 atas AS Roma dini hari kemarin dan kebangkitan La Viola di bawah rezim Vincenzo Montella.
“Juventus meletakkan nilai-nilai yang sama dengan musim lalu di lapangan. Mereka bermain dengan konsistensi dan itu bukanlah kejutan bagi saya. Fiorentina? Mereka tampil sangat baik. Sebagai klub lama saya, semoga mereka beruntung bersama Montella musim ini,” tukasnya.
(raw)
Italia dijadwalkan akan melakukan laga tandang kontra Armenia pada 13 Oktober dan menjamu Denmark, tiga hari kemudian. Memang saat ini, La Nazionale masih bertengger di pucuk klasemen Grup B dengan empat poin hasil satu kali menang dan satu draw.
Tapi kemungkinan dikudetanya Italia masih tetap ada, terlebih masih ada tim-tim kuda hitam seperti Denmark, Republik Ceska, dan Bulgaria yang juga satu grup dengan Italia. Spanyol dirasa tepat menjadi kiblat Italia dalam melakukan renovasi dan regenerasi skuad. Prandelli ingin mencontohnya, agar keterpurukan Italia tak berlanjut.
“Kami harus mencari solusi untuk mengkombinasikan permainan yang bagus dengan hasil. Untuk itu, kami merasa harus merenovasi skuad pada kualifikasi saat ini,” ujar Prandelli, sebagaimana dilansir Football-Italia, Senin (1/10/2012).
“Lihat saja Spanyol setelah mereka memenangkan Piala Dunia. Mereka mengubah 50 persen skuadnya sebelum menargetkan gelar Euro 2012. Seruan ini sebenarnya lazim dilakukan tim lain dan kami punya tujuan untuk membawa Nazionale melewati kualifikasi dan menyongsong Piala Dunia 2014,” sambungnya.
“Memang merenovasi skuad tidaklah mudah tapi kami harus melakukannya. Terkait pemanggilan, saya takkan banyak memanggil nama-nama baru karena belum lama ini, kami sudah memanggil beberapa muka-muka anyar,” lanjut Prandelli.
Sebagai referensi bagaimana membentuk tim barunya nanti, Prandelli tentu tak tutup mata akan update terbaru Serie A. Mantan nahkoda Fiorentina itu menyoroti kemenangan besar Juventus, 4-1 atas AS Roma dini hari kemarin dan kebangkitan La Viola di bawah rezim Vincenzo Montella.
“Juventus meletakkan nilai-nilai yang sama dengan musim lalu di lapangan. Mereka bermain dengan konsistensi dan itu bukanlah kejutan bagi saya. Fiorentina? Mereka tampil sangat baik. Sebagai klub lama saya, semoga mereka beruntung bersama Montella musim ini,” tukasnya.
(raw)
0 komentar:
Posting Komentar