Penghargaan Untuk Prestasi
BANDUNG - Puncak peringatan Hari Olahraga Nasional 2012 (HAORNAS) Jawa Barat menyalurkan penghargaan kepada 50 orang dari mulai, mantan dan atlet nasional, wasit, tokoh sampai stakeholder olahraga.
Peringatan yang digelar di pelataran parkir Gedung Sate Bandung dipimpin Gubernur Jawa Baat, Ahmad Heryawan sebagai inspektur upacara. Penghargaan diberikan kepada Aziz Syarif sebagai pembina terbaik olahraga karate, mantan petinju profesional, Chevy Holman, pemain legandaris sepakbola, Rukman DS dan mantan pembalap sepeda nasional, Enceng Durahman.
Selain itu, 10 atlet Jawa Barat lainnya yang mendapatkan penghargaan yakni, Irenne Kharisma (catur), Asep Hidayat (dayung), Lindaweni (Bulutangkis), Dadan Amanda (tinju) dan Asep Setiawan (Angkat berat). Sementara dari jajaran pelatih terdapat nama Suryadi (dayung) dan Agus Kusnadi (karate).
Selain piagam penghargaan, mereka juga mendapatkan uang apresiasi yang diserahkan langsung Gubenur Jawa Barat kepada mereka yang telah mengharumkan nama Jawa Barat dan nasional.
"Kami serahkan penghargaan tersebut karena berdasarkan penilaian terhadap kiprah mereka dalam mengharumkan nama Jawa Barat di bidang olahraga,” kata Ahmad.
Puncak peringatan Haornas 2012 tingkat Jawa Barat tersebut, seharusnya digelar pada 9 September lalu. Namun, waktu pelaksanaannya berbenturan dengan pelaksanaan Pekan PON XVIII/ 2012 di Riau, sehingga Pemprov Jawa Barat menggelarnya kemarin.
Sementara itu, para atlet, pelatih serta tokoh lainnya yang baru berprestasi pada PON XVIII/2012 belum termasuk kriteria yang mendapatkan penghargaan. Oleh sebab itu, Ahmad mengharapkan, untuk tahun depan bisa masuk sebagai pahlawan olahraga bagi Jawa Barat.
“Untuk sekarang ini kami hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada pahlawan olahraga Jawa Barat yang telah berjuang di arena Pekan Olahraga Nasional, kami harapkan prestasi emas tersebut bisa diteruskan dengan lebih baik di PON 2016 ketika Jawa Barat menjadi tuan rumah,” ujarnya.
Ahmad Heryawan berharap pada PON XIX/2016 nanti di Jabar, prestasi para duta olahraga kebanggaan Jabar bisa lebih meningkatkan prestasi mereka sehingga Jabar masih di sebut lumbung atlet nasional. (Panji Qadhafi/Koran SI/acf)
Peringatan yang digelar di pelataran parkir Gedung Sate Bandung dipimpin Gubernur Jawa Baat, Ahmad Heryawan sebagai inspektur upacara. Penghargaan diberikan kepada Aziz Syarif sebagai pembina terbaik olahraga karate, mantan petinju profesional, Chevy Holman, pemain legandaris sepakbola, Rukman DS dan mantan pembalap sepeda nasional, Enceng Durahman.
Selain itu, 10 atlet Jawa Barat lainnya yang mendapatkan penghargaan yakni, Irenne Kharisma (catur), Asep Hidayat (dayung), Lindaweni (Bulutangkis), Dadan Amanda (tinju) dan Asep Setiawan (Angkat berat). Sementara dari jajaran pelatih terdapat nama Suryadi (dayung) dan Agus Kusnadi (karate).
Selain piagam penghargaan, mereka juga mendapatkan uang apresiasi yang diserahkan langsung Gubenur Jawa Barat kepada mereka yang telah mengharumkan nama Jawa Barat dan nasional.
"Kami serahkan penghargaan tersebut karena berdasarkan penilaian terhadap kiprah mereka dalam mengharumkan nama Jawa Barat di bidang olahraga,” kata Ahmad.
Puncak peringatan Haornas 2012 tingkat Jawa Barat tersebut, seharusnya digelar pada 9 September lalu. Namun, waktu pelaksanaannya berbenturan dengan pelaksanaan Pekan PON XVIII/ 2012 di Riau, sehingga Pemprov Jawa Barat menggelarnya kemarin.
Sementara itu, para atlet, pelatih serta tokoh lainnya yang baru berprestasi pada PON XVIII/2012 belum termasuk kriteria yang mendapatkan penghargaan. Oleh sebab itu, Ahmad mengharapkan, untuk tahun depan bisa masuk sebagai pahlawan olahraga bagi Jawa Barat.
“Untuk sekarang ini kami hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada pahlawan olahraga Jawa Barat yang telah berjuang di arena Pekan Olahraga Nasional, kami harapkan prestasi emas tersebut bisa diteruskan dengan lebih baik di PON 2016 ketika Jawa Barat menjadi tuan rumah,” ujarnya.
Ahmad Heryawan berharap pada PON XIX/2016 nanti di Jabar, prestasi para duta olahraga kebanggaan Jabar bisa lebih meningkatkan prestasi mereka sehingga Jabar masih di sebut lumbung atlet nasional. (Panji Qadhafi/Koran SI/acf)
0 komentar:
Posting Komentar