Pasar Mobil Belum Bisa Tembus 1 Juta Unit

Posted by Aulia Afzal On Selasa, 25 September 2012 0 komentar
Pasar Mobil Belum Bisa Tembus 1 Juta Unit

detail berita
F: Penjualan mobil di IIMS 2012 (Azwar F/Okezone)

JAKARTA — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa pasar mobil nasional hingga akhir tahun ini belum bisa menembus 1 juta unit. Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Budi Darmadi mengatakan, pasar mobil tahun ini hanya akan mencapai sekitar 940.000 unit.

“Prediksi kami 1 juta unit itu akan terjadi pada tahun depan. Tapi kalau tahun ini bisa tercapai Alhamdulillah. Itu bisa kalau pemerintah moderat,” kata Budi seusai membuka Pameran dan Seminar Industri Permesinan dan Alat Transportasi di Kemenperin, Jakarta.

Kendati demikian, menurutnya, pasar mobil akan naik hingga 10 persen pada tahun depan. Pasalnya, lanjutnya, akan ada penambahan kapasitas produksi dari pabrik-pabrik baru yang sudah selesai dibangun, seperti Daihatsu di Karawang. Selain itu, lanjutnya, pendapatan per kapita akan mencapai USD4.200 juga akan mendorong daya beli masyarakat untuk membeli mobil.

Sebelumnya, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan, pasar mobil nasional pada tahun depan akan mengalami kenaikan sekitar 5 persen dari realisasi tahun ini. Demikian diperkirakan penjualan akan menembus 1 juta unit.

Ketua Umum Gaikindo Sudirman Maman Rusdi mengatakan, asumsi itu dipengaruhi oleh banyak faktor, terutama pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, lanjutnya, faktor lainnya yakni mengenai kebijakan pemerintah terkait bahan bakar minyak (BBM), tarif listrik, uang muka (down payment/DP). Faktor eksternal adalah kondisi perekonomian di wilayah Eropa.

"Sekarang sudah tercermin, ada beberapa impor China ke kita seperti hasil tambang dan agro menurun. Harus kita lihat lagi tahun depan. Kita juga berharap stabilitas politik sama dengan tahun ini," kata Sudirman.

Menurutnya, setelah mendapat laporan dari beberapa prinsipal, pasar mobil hingga 10 September 2012 mengalami kelesuan. Namun, kata dia, hal itu merupakan dampak dari momen Lebaran.

"Pertumbuhan perkapita akan terus naik. Dengan pertumbuhan perkapita daya beli kendaraan akan semakin tumbuh pesat," tuturnya.
(zwr)

0 komentar:

Posting Komentar