Panitia Kembali Pungut Biaya Penutupan PON

Posted by Aulia Afzal On Selasa, 18 September 2012 0 komentar
Panitia Kembali Pungut Biaya Penutupan PON

Foto: Dok.Okezone
Foto: Dok.Okezone
PEKANBARU - Pihak Panitia PB PON memastikan akan kembali memungut biaya masuk bagi masyarakat yang ingin menyaksikan penutupan pesta terbesar olahraga empat tahunan itu. Padahal, hingga kini belum ada kejelasan kemana uang itu diposkan.

Gubernur Riau, Rusli Zainal mengatakan bahwa untuk harga tiket penutupan PON 20 September mendatang, panitia akan menurunkan lebih murah dari pembukaan.

"Untuk penutupan, harga yang paling mahal Rp200 ribu dan paling murah Rp50 ribu. Ini jauh lebih murah dari pembukaan yakni paling mahal Rp 2 juta dan termurah Rp 100 ribu," kata Rusli Zainal Selasa (18/9/2012).

Ketua Umum PB PON ini mengatakan, bahwa warga harus membeli tiket saat masuk dimaksudkan agar tidak terjadi membludaknya jumlah masyarakat.

"Soalnya yang akan menutup PON nantikan Pak Wakil Presiden, Boediono. Demi keamanan, kita tidak mau terjadi apa-apa. Pengalaman kita saat Kualifikasi Piala AFC U-22 lalukan terjadi membludak penonton," kata pria yang akrab disapa RZ itu.

Pada penutupan PON XVIII di Main Stadion Riau, juga akan dihadiri artis Ahmad Dhani beserta TRIAD-nya, Ari Lasso, Titi DJ, Ruth Sahanaya dan Cici Paramida. Selain itu akan diadakan pesta kembang api yang akan lebih besar dari pada pembukaan. Namun Rusli Zainal enggan menyebut berapa anggaran yang dihabiskan untuk penutupan.

"Saya tidak hapal, yang pasti lebih murah pembukaan PON. Dan lebih murah juga dari penutupan (PON) di Sumsel," tukasnya.

Seperti diketahui, saat pembukaan PON 11 September lalu yang dihadiri Presiden SBY, banyak kursi kosong. Ini disebabkan oleh mahalnya tiket masuk yang mencapai Rp2 juta. Karena banyak bangku kosong, pihak panitia tiba-tiba menggratiskan pembukaan itu. Namun sampai itu tidak ada kejelasan peruntukan pengutipan dari pesta rakyat itu. (acf)

0 komentar:

Posting Komentar