AKCAKALE - Pasukan oposisi Suriah atau Free Syrian Army (FSA) dilaporkan berhasil merebut wilayah perbatasan Suriah dengan Turki. Mereka pun menurunkan bendera nasional Suriah dan mengirimkan pengungsi dalam jumlah besar ke wilayah Turki.
 
Menurut laporan, warga Suriah di sekitar perbatasan tampak leluasa melintasi perbatasan Tal Abyad. Mereka rela untuk merangkak di bawah pagar pembatasan, bahkan beberapa dari mereka tampak terluka.
 
Oposisi Suriah mengendalikan beberapa wilayah perbatasan di Turki, namun keberhasilan ini merupakan yang pertama kalinya mereka dapatkan di wilayah Provinsi Raqqa, khususnya di wilayah Tal Abyad. Penguasaan terhadap wilayah perbatasan tentunya membuat keuntungan bagi pihak oposisi.
 
Dikuasainya sebuah wilayah perbatasan memungkinkan pihak oposisi untuk memperbolehkan pengoperasian kapal fery yang membawa pasokan ke dalam Suriah. Hal ini dianggap penting karena mampu membuat pihak oposisi mengimbangi kekuatan pasukan Pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad. Demikian diberitakan Kantor Berita Dogan, Rabu (19/9/2012).
 
Keberhasilan pasukan oposisi terjadi di saat berlangsungan pertempuran sengit antara pihak oposisi dengan pasukan pemerintah Suriah. Pasukan FSA berhasil mengepung bangunan milik Pemerintah Suriah yang berada di wilayah Tal Abyad. Beberapa orang dilaporkan terluka dalam baku tembak ini.
 
Tetapi warga yang berhasil lolos dari pertempuran mengatakan, banyak korban tewas akibat pertempuran di Tal Abyad. Meskipun mereka tidak dapat menjelasakan secara rinci berapa jumlah korban tewas dalam kejadian ini.
 
Selama kurang lebih 18 bulan, krisis di Suriah belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Beberapa aktivis menyebutkan, setidaknya 23 ribu warga tewas dalam konflik yang beranjak menjadi perang saudara ini.
(faj)