NASA Curiosity Mulai Pelajari Batu di Mars

Posted by Aulia Afzal On Kamis, 20 September 2012 0 komentar
NASA Curiosity Mulai Pelajari Batu di Mars

detail berita
(Foto: Telegraph)

CALIFORNIA - Lebih dari sebulan rover Curiosity berhuni di mars, robot penjelajah buatan NASA tersebut baru akan mulai mempelajari bebatuan di planet merah tersebut. Curiosity akan melakukan analisis batu di mars mulai besok (21/9).

Dilansir Telegraph, Kamis (20/9/2012), ilmuwan dari Mars Science Laboratory John Grotzinger mengatakan, Curiosity telah menempuh perjalanan 100 kaki pada malam lalu. Sehingga, robot penjelajah mars tersebu telah menempuh total perjalanan sejauh 950 kaki.

"Jadi, kami membuat kemajuan yang mantap menuju Glenelg, wilayah di mana tiga medan yang berbeda bergabung bersama-sama. Kami baru menempuh setengah jalan," ujar John.

Tilm ilmuwan berencana untuk menghentikkan pergerakan Curiosity untuk sementara waktu. Ini bertujuan untuk persiapan misi pertama "contact science" menggunakan instrumen pada lengan robot untuk melakukan pemotretan dan menganalisis batu berbentuk piramid.

Batu ini memiliki ukuran tinggi 10 inci dan lebar 16 inci. Batu tersebut dapat diabadikan oleh Mars Hand Lens Imager atau MAHLI dan Alpha Particle X-ray Spectrometer atau APXS yang ada pada Curiosity.

Instrumen yang disematkan pada Curiosity dapat menilai komposisi kimia batu. Robot canggih ini dilengkapi dengan 10 instrumen serta laser kuat yang mampu mencapai target sejauh 23 meter.

Baru-baru ini, Curiosity telah menangkap ratusan objek foto dari tiga gerhana parsial dari matahari. Destinasi akhir Curiosity akan menuju dasar dari Mount Sharp, yaitu gundukan daerah berlapis di jantung Gale Crater, yang dapat mengungkapkan petunjuk tentang sejarah geologi Mars.

Perjalanan ini diperkirakan akan memakan waktu sedikitnya tiga bulan. Curiosity akan menyelesaikan misi jelajah mars dalam waktu dua tahun. Robot yang menggunakan roda sebagai motor penggeraknya ini dirancang untuk mengungkap adanya potensi kehidupan di Mars serta mempelajari kondisi apakah planet merah tersebut mendukung untuk bisa dihuni oleh makhluk hidup di masa depan. (fmh)

0 komentar:

Posting Komentar