ATHENA - Warga Yunani turut mengecam film Innocent of Muslims yang menghina nabi Muhammad. Sebanyak 600 warga di Kota Athena turun ke jalan dan mengalami bentrokan dengan polisi.

Sekira enam orang demonstran di Kota Athena ditahan oleh kepolisian, demonstran-demonstran yang lain kerap berjuang untuk melakukan marching ke kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS). Namun upaya mereka digagalkan oleh polisi huru-hara.

Demonstran-demonstran itu membawa spanduk yang berisikan slogan-slogan mengecam AS. Salah satu spanduk yang mereka bawa bertulisan, "Kami adalah Osama (Osama bin Laden)." Demikian, seperti dibertitakan Associated Press, Senin (24/9/2012).

Sementara itu, beberapa demonstran lain membawa spanduk yang bertulisan "Kami hanya memiliki Nabi Muhammad." Beberapa perkataan kasar juga muncul di saat demonstrasi berlangsung.

Polisi Yunani menggunakan gas air mana ke ratusan demonstran yang berada di jantung Kota Athena. Stasiun kereta bawah tanah juga ditutup atas alasan keamanan.

Seluruh demonstran mendesak penjatuhan hukuman kepada sutradara film Innocent of Muslims Nakoula Basseley Nakoula. Mereka merusak tiga buah mobil dan melempari polisi dengan benda-benda yang ada di sekitarnya.

Yunani sendiri merupakan salah satu negara Eropa yang banyak dihuni oleh warga Muslim. Demonstran-demonstran itu umumnya  adalah warga imigran Pakistan, Afghanistan dan Bangladesh.

Selain dari imigran Pakistan, Afghanistan dan Bangladesh, banyak warga Muslim Yunani yang merupakan warga keturunan Balkan (Albania, Makedonia, dan negara-nedara bekas pecahan Yugoslavia). Kebanyakan dari mereka tinggal di Kota Athena dan Thessaloniki.(AUL)