CALIFORNIA - Google telah merilis alat untuk memungkinkan pengembang menyatukan teknologi otorisasi pengguna, OAuth dengan aplikasi Android.

Dilansir TechRadar, Jumat (28/9/2012), teknologi tersebut juga digunakan oleh Facebook dan Twitter untuk menghubungkan pengguna dengan aplikasi dan layanan eksternal.

Penerapannya pada Android akan menggantikan kebutuhan mengetik beberapa password untuk masuk ke aplikasi pada perangkat Android.

OAuth 2.0 tersedia untuk pengembang dari Google Play Store mulai Kamis waktu setempat. Alat ini memungkinkan pengguna (pada Android v2.2 dan lebih tinggi) mengakses ke banyak layanan, hanya melalui sandi akun Google miliknya.

Pengguna kemudian akan tetap berada di layanan tersebut, kemudian bergantung pada berbagai jenis proteksi password pada handset itu sendiri agar tetap aman. Selanjutnya, tiap aplikasi tidak lagi membutuhkan sandi. (yhw)