Filipina Didesak Perbaiki Hubungan dengan China

Posted by Aulia Afzal On Minggu, 23 September 2012 0 komentar
Filipina Didesak Perbaiki Hubungan dengan China

Laut China Selatan yang menjadi sengketa (Foto: AFP)
Laut China Selatan yang menjadi sengketa (Foto: AFP)
BEIJING - Kunjungan Menteri Dalam Negeri Filipina Mar Roxas ke China, dimanfaatkan oleh Negeri Tirai Bambu itu untuk memperbaiki hubungan kedua negara. Hingga saat ini, kedua negara tersebut berebut wilayah teritorial di Laut China Selatan.

Menurut Wakil Presiden China Xi Jinping, ketegangan antara kedua negara sudah berkurang, setelah sebelumnya sempat merebak beberapa bulan lalu. Filipina dan China diketahui saling berebut wilayah teritorial Dangkalan Scarborough.

Masalah bilateral antara kedua negara dipicu ketika kapal dari kedua negara saling bersitegang mengenai wilayah dangkalan, yang dikabarkan kaya akan minyak itu. Tetapi kemudia Filipina dan China bersedia untuk menarik kapal-kapal mereka dari wilayah tersebut demi meredakan ketegangan.

"Saya harap situasi saat ini tidak akan timbul lagi, agar hubungan bilateral kedua negara bisa kembali normal. Hubungan China dan Filipina sempat dilanda kesulitan. Tetapi lewat komunikasi efektif, situasi ketegangan saat ini bisa mereda," ujar Xi Jinping, seperti dikutip AFP, Minggu (23/9/2012).

Sementara Menteri Roxas mengharapkan agar ke depannya, hubungan Filipina dengan China tidak akan dihadapkan pada kesulitan. Dirinya menambahkan, Filipina menginginkan hubungan yang erat dengan China.

China mengklaim hampir keseluruhan dari Laut China Selatan yang diyakini kaya akan cadangan gas dan minyak bumi. Tetapi, Filipina bersama dengan Brunei, Malaysia, Vietnam dan Taiwan turut mengklaim sebagian wilayah dari laut tersebut.(faj)

0 komentar:

Posting Komentar