"Teddy Bear" Picu Ketegangan Belarusia-Swedia

Posted by Aulia Afzal On Rabu, 08 Agustus 2012 0 komentar
"Teddy Bear" Picu Ketegangan Belarusia-Swedia

Ilustrasi: RIA Novosti
Ilustrasi: RIA Novosti
MINSK - Belarusia meminta Swedia untuk menarik seluruh diplomatnya yang berada di negaranya. Pernyataan itu muncul setelah Belarusia menegaskan pihaknya akan menarik seluruh diplomat yang berada di Stockholm, Swedia.

"Belarusia terpaksa menarik pulang seluruh staf kedutaannya dari Swedia. Proses ini sudah berlangsung," sebut Kementerian Luar Negeri Belarusia seperti dilansir RIA Novosti, Rabu (8/8/2012).

Dalam pernyataannya tersebut Belarusia juga menyebutka, Swedia sebaiknya menarik seluruh staf diplomatiknya sebelum 30 Agustus mendatang.

Ketegangan diplomatik yang terjadi antar kedua negara ini dilatari oleh insiden sebuah pesawat Swedia yang menjatuhkan ratusan boneka beruang bertuliskan slogan-slogan pro-demokrasi di Belarusia dimana hal ini bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar negara itu.

Belarusia sebelumnya juga dikabarkan menolak memperbaharui status Duta Besar Swedia Stefan Eriksson. Presiden Belarusia Alexander Lukashenko sendiri dilaporkan telah memecat sejumlah pejabat tinggi di pemerintahannya terkait dengan insiden boneka beruang ini yang terjadi pada 4 Juli ini.

Lukashenko yang telah berkuasa sejak 1994 dikenal sebagai diktator dimana pemerintahannya juga dicap penuh kontroversial. Bagi para pendukungnya, kebijakan-kebijakan Lukashenko dinilai telah menyelamatkan Belarusia dari akibat buruk kapitalisme pasca runtuhnya Uni Soviet.

Akibat kebijakan Lukashenko yang tergolong kontroversial ini pula, Belarusia dilarang bergabung dengan Uni Eropa.

Kebijakan-kebijakan dalam dan luar negeri Lukashenko sendiri telah membuat Belarus dilarang bergabung dengan Dewan Eropa. Pada 2001 lalu Lukashenko terpilih kembali sebagai presiden di negara itu namun kemenangannya dipenuhi dengan berbagai tuduhan kecurangan.(rhs)

0 komentar:

Posting Komentar