Presiden Prancis Diminta Lebih Berani

Posted by Aulia Afzal On Senin, 13 Agustus 2012 0 komentar
Presiden Prancis Diminta Lebih Berani

Presiden Prancis Francois Hollande (Foto: The Guardian)
Presiden Prancis Francois Hollande (Foto: The Guardian)
PARIS - Kelompok oposisi kanan Prancis menilai Presiden Prancis Francois Hollande tidak memiliki keberanian dalam memutuskan kebijakan luar negerinya. Bahkan pihak oposisi menyebut kebijakan luar negeri Hollande adalah antitesis dari presiden sebelumnya, Nicolas Sarkozy.

Kritikan oleh pihak oposisi Prancis yang disampaikan oleh mantan Perdana Menteri konservatif Francois Fillon itu dilontarkan bertepatan dengan 100 hari kepemimpinan Hollande. Sebuah jajak pendapat menunjukkan, di hari ke-100 kepemimpinannya kepercayaan publik terhadap presiden Prancis itu mulai goyah.

Dalam tulisannya yang dimuat di Suratkabar Le Figaro, Fillon meminta Hollande untuk menunjukkan sedikit keberaniannya sebagai seorang presiden.

"Sarkozy mengambil resiko dimana ia berusaha untuk memperbaharui kebijakan luar negeri yang kerap identik dengan imobilitas dan kepura-puraan. Sementara Hollande hanya tidak menunjukkan sesuatu yang istimewa dan sejauh ini ia lebih suka menggambarkan kesimpulan," sebut Fillon dalam tulisannya, seperti dikutip Telegraph, Selasa (14/8/2012).

Fillon menyoroti sejumlah isu dimana menurutnya Presiden Prancis hanya bisa diam, termasuk diantaranya persoalan program nuklir Iran dan krisis Suriah. Mantan PM itu bahkan menghina pendekatan Hollande dalam kaitannya dengan krisis Suriah.

"Ia harus berani mengambil resiko dan meninggalkan gaya borjuis dan perang dinginnya. Ia harus berbicara dengan Rusia," ungkap Fillon.(rhs)

0 komentar:

Posting Komentar