Kekeringan Mulai Persulit AS

Posted by Aulia Afzal On Jumat, 03 Agustus 2012 0 komentar
Kekeringan Mulai Persulit AS

Foto: Orange
Foto: Orange
ALABAMA - Beberapa wilayah di Amerika Serikat (AS) dikabarkan mengalami kekerangan parah. Area kekeringan dikabarkan hampir mencapai sebesar wilayah negara bagian Alabama.

Hampir setengah dari wilayah di Negeri Paman Sam dilanda cuaca panas yang berujung pada kekerangan terparah yang pernah dialami. Menurut laoran Pusat Mitigasi Kekeringan Nasional Universitas Nebraska-Lincoln, wilayah terparah dilanda kekeringan adalah Great Plains.

"Ini seperti yang terjadi di tahun 1930. Dimana kekeringan yang melanda saat ini, sama halnya dengan bencana kekeringan di era itu," ujar ahli cuaca CNN, Jumat (3/8/2012).

Berdasarkan laporan 93 persen wilayah Missouri dilanda kekeringan. Hal serupa juga dialami di wilayah Nebraska, yang mencapai 80 persen. Sementara dua pertiga wilayah Colorado juga tidak dialiri oleh air.

Laporan serupa juga datang dari wilayah Arkansas, dimana 95 persen wilayah itu gersang minim air. Sementara untuk Oklahoma, diperkirakan bisa memecahkan rekor cuaca terpanas di negara bagian itu. Diprediksikan, temperatur mencapai 115 derajat fahrenheit di wilayah Norman, Oklahoma. Sebelumnya rekor cuaca terpanas mencapai 113 derajat fahrenheit di Oklahoma pada 1936.

Hampir setengah dari wilayah AS dinyatakan sebagai wilayah bencana. Kekeringan yang melanda makin memperburuk keadaan yang ada saat ini. Sepertinya cuaca tersebut akan terus bertambah parah.

Menteri Pertanian AS Tom Vilsack menyatakan zona bencana di 218 wilayah di 12 negara bagian.

Cities throughout Oklahoma have implemented water restrictions, with Oklahoma City limiting lawn irrigation to every other day, the city announced Wednesday. Negara bagian itu antara lain Arkansas, Georgia, Iowa, Illinois, Indiana, Kansas, Mississippi, Nebraska, Oklahoma, South Dakota, Tennessee dan Wyoming.

Kondisi ini juga memperburuk peternakan yang ada. Kekeringan yang melanda dilaporkan oleh pada peneliti USDA, menyebabkan 37 persen kedelai dianggap buruk. Kualitas itu dianggap yang paling terburuk sejak 1988 lalu.(faj)

0 komentar:

Posting Komentar