Kecelakaan di Khazakstan, Kang JJ Istirahat Sebulan

Posted by Aulia Afzal On Minggu, 12 Agustus 2012 0 komentar
Kecelakaan di Khazakstan, Kang JJ Istirahat Sebulan

detail berita
F: Jeffrey Polnaja (ist)

ASTANA - Nasib nahas kembali menimpa penjelajah dunia seorang diri dengan sepeda motor besar, Jeffrey Polnaja. Pria yang akrab disapa Kang JJ ini mengalami kecelakaan di 201 Km menjelang kota Astana, Khazakstan, Selasa (7 Agustus 2012) lalu.

Kecelakaan yang melibatkan truk kontainer besar itu telah membuat tulang tumit kaki kiri Jeffrey mengalami keretakan. Hasil pemeriksaan dokter di Rumah Sakit Repubican Research and Center Emergency Medical Care di kota tersebut menyatakan, Jeffrey harus menjalani proses penyembuhan kaki sekurangnya selama satu bulan.

"Kecelakaan itu sulit dihindari. Saya sudah melakukan antisipasi yang maksimal, namun seperti inilah kondisi yang saya terima. Tulang tumit kaki kiri saya retak, dan membengkak, sehingga membuat saya sekarang tidak bisa berjalan tanpa dua tongkat penyangga," kata Jeffrey dalam keterangan resminya kepada Okezone.

Kecelakaan yang dialami pria asal Bandung, Jawa Barat ini terjadi pada pukul 15.00 waktu setempat, tepatnya selepas kota Marinovka yang berjarak 201 Km dari Astana. Saat itu Jeffrey sedang melaju di lintasan jalan raya, di mana banyak truk besar berjalan beriringan. Namun bagi Jeffrey kondisi lalu lintas seperti itu bukanlah pemandangan baru.
 
Ketika ingin mendahului laju lima truk kontainer yang berjajar, secara tiba-tiba truk yang berada di urutan kedua dari depan memotong lajurnya. Truk ini bermaksud menyalip kendaraan di depannya, tanpa melihat kondisi di sisi jalan. Jeffrey yang kala itu sudah berada sepertiga di badan truk terdorong ke sisi kiri luar lintasan.

"Seketika ketika mengetahui posisi truk ini bergeser ke kiri saya mengambil keputusan untuk menghindar. Sayangnya, tak ada lagi sisi jalan yang tersedia buat saya. Saya memilih melompati tanggul, mendarat keras di permukaan tanah berbatu, dan menjatuhkan sepeda motor," ungkapnya.

Beruntung kelima truk yang sedang melaju tersebut berhenti. Para supir dan kernet truk keluar membantunya membangunkan sepeda motor. Usai beristirahat, Jeffrey yang telah merasakan sakit di kaki kirinya langsung mengambil keputusan melanjutkan perjalanan menuju Astana.

Ironinya, rumah sakit terdekat yang mampu menangani luka serius berjarak lebih dari 200 Km dan berada di kota itu. Sambil menahan sakit, Jeffrey menjelajah selama tiga setengah jam di atas permukaan jalan yang sebagian besar off-road.

"Sangat menyakitkan. Dengan tulang kaki retak saya harus melibas jalan off-road berbatu selama lebih dari tiga jam. Bantingan dan ayunan sepeda motor membuat rasa sakit di kaki tak terkirakan," ujarnya.

Setibanya di rumah sakit, Kang JJ langsung dibawa ke ruang gawat darurat untuk menjalani pemeriksaan intensif dan hasilnya ada keretakan tulang tumit di kaki kiri yang serius. Kaki Jeffrey pun dibalut gips dan diharapkan tim dokter baru bisa dilepas kurang lebih selama satu bulan.

Hebatnya, tak sepeser uang dikeluarkan Jeffrey untuk seluruh pengobatan tersebut. Pemerintah Khazakstan telah memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakatnya, termasuk tamu asing seperti dirinya.

Bagi Jeffrey vonis dokter tentu memberatkan hatinya. Dia merasa jadwal perjalanan akan terganggu. Terlebih saat ini Jeffrey sedang dituntut mengejar waktu perjalanan agar terhindar dari cuaca buruk musim dingin ketika dirinya memasuki kawasan Siberia yang liar nanti.

"Beginilah tantangan seorang penjelajah. Saya memiliki rencana matang, namun nasib bisa berkata lain. Dokter meminta saya beristirahat selama satu bulan, dan mungkin ini harus saya turuti. Artinya, cuaca buruk di Siberia pasti lebih keras ketika saya melanjutkan perjalanan usai cidera ini pulih." tukasnya. (ian)

0 komentar:

Posting Komentar