Industri E-Commerce di Indonesia Kurang Bergairah

Posted by Aulia Afzal On Rabu, 01 Agustus 2012 0 komentar
Industri E-Commerce di Indonesia Kurang Bergairah

detail berita
Satu Tahun blibli.com (Foto: Gesit Prayogi/Okezone)

JAKARTA - Head of Marketing Blibli.com Ivan W Hudyana menyoroti potensi industri e-commerce di Indonesia masih kurang bergairah. Pasalnya, dengan basis pengguna internet di Indonesia yang mencapai 50 juta lebih, namun belanja online di Tanah Air masih kurang dari 10 persen.

"Potensi bisnis online, kita tahu user internet di Indonesia mencapai lebih dari 50 juta orang. Namun sayangnya yang melakukan belanja online kurang dari 10 persen. Padahal nilai transaksi online hampir mencapai 3 triliun," imbuh Ivan pada acara blibli.com first anniversary: A year of fun & relaxing shopping experience" di bilangan Senayan, Jakarta (1/7/2012).

Kemudian kendala dalam menjalankan bisnis jual beli online ialah banyak orang Indonesia yang belum menggunakan kartu kredit. Sehingga banyak pengunjung yang melakukan pemesanan online kemudian melakukan pembayaran melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), bahkan beberapa orang manyukai transaksi dengan sistem Cash on Delivery (CoD).

Untuk memberikan gairah industri jual beli online, ivan pun berharap menjadi salah satu industri yang reliable, secure, trusted, dan kompetitif.

Sekadar informasi Indonesia menempati posisi ke empat sebagai negara dengan gelombang e-commerce tertinggi di Asia Pasifik. Ivan mengungkapkan posisi pertama ditempati China, posisi kedua Jepang, diikuti Korea, Thailand, Australia, dan Indonesia berada di posisi ke empat.



(amr)

0 komentar:

Posting Komentar