Diwawancara Tentang Chris Brown, Rihanna Nangis Ingat Pernah Dipukuli

Posted by Aulia Afzal On Jumat, 17 Agustus 2012 0 komentar
Diwawancara Tentang Chris Brown, Rihanna Nangis Ingat Pernah Dipukuli

Rihanna & Chris Brown (Foto: Contactmusic)
Rihanna & Chris Brown (Foto: Contactmusic)

LOS ANGELES - Pernah menjadi korban kekerasan bekas kekasihnya sendiri, Chris Brown, Rihanna tak sanggup menahan air mata saat menceritakan penyanyi R&B itu.

Di malam sebelum Grammy Awards pada 2009, Rihanna dan Brown terlibat pertengkaran yang mengakibatkan wajah Rihanna lebam dan memar.

"(Kejadian itu) sangat memalukan. Sangat merendahkan," kata Rihanna kepada Winfrey saat rekaman wawancara untuk acara Oprah's Next Chapter, dikutip dari Hollyscoop.

"Saya kehilangan sahabat. Semua yang saya ketahui berubah seketika. Berubah dalam semalam, dan saya tidak bisa mengkontrolnya," sambungnya.

Dalam persidangan, Brown mengaku bersalah atas penyerangan itu. Brown mendapat hukuman percobaan selama lima tahun, pekerjaan sosial, dan konseling kekerasan domestik selama satu tahun.

"Setelah kejadian itu, menjadi seperti sirkus dan saya malah merasa protektif. Saya merasa, sepertinya satu-satunya orang yang dibenci semua orang adalah dia. Keadaannya sangat aneh, sebuah kondisi yang membingungkan," ungkapnya.

"Meski saya sangat marah, tersakiti, dan terkhianati, saya merasa ia telah melakukan kesalahan karena ia butuh bantuan. Siapa yang akan membantu dia?" tuturnya.

Dalam wawancara itu pula Rihanna merasa tak ada orang yang mau membantu Brown, karena semua pasti berpikir ialah orang yang bersalah.

"Semua orang akan mengatakan, Brown-lah monsternya, tanpa melihat sumbernya. Saya merasa sangat khawatir untuknya," tandasnya.

(nsa)

0 komentar:

Posting Komentar