Rezim Suriah Kekurangan Dana?

Posted by Aulia Afzal On Sabtu, 28 Juli 2012 0 komentar
Rezim Suriah Kekurangan Dana?

Foto : Presiden Suriah Bashar al Assad (guardian)
Foto : Presiden Suriah Bashar al Assad (guardian)
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menilai, rezim Suriah di bawah pimpinan Presiden Bashar al Assad saat ini mulai kekurangan dana untuk berperang. Selain itu, Suriah juga mengalami kesulitan untuk mencari bantuan dana.

Assad diklaim memiliki kekayaan yang cukup besar, dan senilai miliaran dollar AS. Departemen Keuangan AS mengatakan bahwa dengan minimnya dana, pemerintahan Suriah tidak akan berjalan dengan stabil.

Bersamaan dengan itu, sanksi Uni Eropa juga mempersulit Suriah dalam mendapatkan keuntungan dari luar negeri. Suriah pun semakin sulit mencari mitra dagang. Demikian, seperti diberitakan CBS, Minggu (29/7/2012).

Dengan terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan itu, ongkos biaya hidup di Suriah juga meroket. Warga sipil pun mulai mengubah haluannya dan bergabung dengan fraksi oposisi.

Para pejabat di Negeri Paman Sam yakin, Suriah hanya memiliki Iran sebagai mitra terdekat. Sanksi Uni Eropa juga mempersulit Rusia untuk terus memasok persenjataan ke Suriah.

Kementerian Luar Negeri AS juga melaporkan, beberapa fraksi oposisi Suriah mengeluarkan tuntutan yang beragam ke AS. Namun mereka tetap tidak ingin ada campur tangan asing di negaranya.

AS pun terus memantau situasi di Suriah seiring dengan adanya laporan mengenai keberadaan senjata kimia. Bersamaan dengan itu, muncul pula militan Al Qaeda di tengah fraksi oposisi Suriah. Menurut dugaan AS, militan Al Qaeda yang hadir di Suriah berasal dari Irak dan jumlahnya tidak banyak.

Negeri Paman Sam juga mengajak warga Kurdi Suriah untuk bergabung ke dalam fraksi oposisi demi menggulingkan Presiden Assad. Ucapan itu dilontarkan AS tepat setelah Turki berniat untuk menyerang pemberontak Kurdi di Suriah.(AUL)

0 komentar:

Posting Komentar