Persibo Menantang Sultan Agung
BOJONEGORO — Persibo Bojonegoro bakal menghadapi tantangan sulit di pekan-pekan terakhir Indonesian Premier League (IPL). Sebab dua pertandingan terakhir bakal dilakoni di luar kandang yakni menghadapi Persiba Bantul dan PSMS Medan.
Bertanding di kandang Persiba, Stadion Sultan Agung, malah bakal dilakoni dua kali berturut. Setelah menghadapi Persiba Bantul pada 11 Juli, tim asuhan Paulo Camargo bakal berlaga di tempat yang sama pada final Piala Indonesia kontra Semen Padang, 14 Juli.
Sialnya, Stadion Sultan Agung bukan venue yang bagus bagi perjalanan Laskar Angling Dharma. Sekali bermain di stadion ini pada awal putaran kedua IPL lalu, Persibo diremukkan Semen Padang dengan skor 2-4. Itu memori pahit Persibo di Bantul.
Kini Persibo harus kembali menantang keangkeran Sultan Agung dan menghadapi lawan yang sama di final Piala Indonesia. Kubu Persibo pun berharap kali ini stadion milik Persiba Bantul tersebut cukup bersahabat di laga penentuan.
“Memang cukup berat bertanding di Bantul jika mengingat Persibo pernah kalah di sana. Namun menghadapi Semen Padang di final Piala Indonesia adalah sejarah baru bagi kami. Jadi semua elemen tim sepakat untuk memberikan yang terbaik,” ucap Manajer Persibo Nur Yahya.
Selain laga final Piala Indonesia, pertandingan IPL kontra Persiba pekan depan juga sangat menentukan. Hanya dengan kemenangan, tim oranye bakal menjaga kans menembus tiga besar di papan klasemen IPL pada akhir kompetisi nanti.
Angka penuh ditargetkan tim kebanggaan Kota Ledre karena di laga pamungkas juga bertarung di kandang lawan. Pada 17 Juli nanti atau laga penutup Persibo di IPL, lawan yang dihadapi adalah PSMS Medan di Stadion Teladan.
Jadilah, pertandingan kontra Persiba dijadikan momentum awal untuk memetik kesuksesan di dua laga berikutnya. “Kami berpikir dulu untuk pertandingan lawan Persiba. Jika mendapat hasil bagus, saya pribadi optimistis hasil selanjutnya juga demikian,” cetus Yahya.
Persibo sendiri baru menjalani latihan rutin pada tengah pekan kemarin setelah pertandingan home mengalahkan Bontang FC 4-2 pada 30 Juni lalu. Hingga kini belum ada gangguan cedera di tim arahan Paulo Camargo dan semua pemain tampaknya siap diboyong ke Bantul.
Di papan klasemen IPL, Persibo masih bercokol di posisi empat klasemen sementara, mengoleksi 33 poin. Tim Oranye masih berpeluang menggeser PSM Makassar yang berada di urutan ketiga dengan 34 poin, namun sudah menuntaskan semua pertandingan.
Jika tidak sampai kalah di dua pertandingan terakhir nanti, maka paling jelek Persibo bisa finish empat besar. Itu sudah menjadi catatan impresif bagi Persibo Bojonegoro yang terbilang belum banyak pengalaman di level tertinggi liga Indonesia.
(Kukuh Setiawan/Koran SI/win)
Bertanding di kandang Persiba, Stadion Sultan Agung, malah bakal dilakoni dua kali berturut. Setelah menghadapi Persiba Bantul pada 11 Juli, tim asuhan Paulo Camargo bakal berlaga di tempat yang sama pada final Piala Indonesia kontra Semen Padang, 14 Juli.
Sialnya, Stadion Sultan Agung bukan venue yang bagus bagi perjalanan Laskar Angling Dharma. Sekali bermain di stadion ini pada awal putaran kedua IPL lalu, Persibo diremukkan Semen Padang dengan skor 2-4. Itu memori pahit Persibo di Bantul.
Kini Persibo harus kembali menantang keangkeran Sultan Agung dan menghadapi lawan yang sama di final Piala Indonesia. Kubu Persibo pun berharap kali ini stadion milik Persiba Bantul tersebut cukup bersahabat di laga penentuan.
“Memang cukup berat bertanding di Bantul jika mengingat Persibo pernah kalah di sana. Namun menghadapi Semen Padang di final Piala Indonesia adalah sejarah baru bagi kami. Jadi semua elemen tim sepakat untuk memberikan yang terbaik,” ucap Manajer Persibo Nur Yahya.
Selain laga final Piala Indonesia, pertandingan IPL kontra Persiba pekan depan juga sangat menentukan. Hanya dengan kemenangan, tim oranye bakal menjaga kans menembus tiga besar di papan klasemen IPL pada akhir kompetisi nanti.
Angka penuh ditargetkan tim kebanggaan Kota Ledre karena di laga pamungkas juga bertarung di kandang lawan. Pada 17 Juli nanti atau laga penutup Persibo di IPL, lawan yang dihadapi adalah PSMS Medan di Stadion Teladan.
Jadilah, pertandingan kontra Persiba dijadikan momentum awal untuk memetik kesuksesan di dua laga berikutnya. “Kami berpikir dulu untuk pertandingan lawan Persiba. Jika mendapat hasil bagus, saya pribadi optimistis hasil selanjutnya juga demikian,” cetus Yahya.
Persibo sendiri baru menjalani latihan rutin pada tengah pekan kemarin setelah pertandingan home mengalahkan Bontang FC 4-2 pada 30 Juni lalu. Hingga kini belum ada gangguan cedera di tim arahan Paulo Camargo dan semua pemain tampaknya siap diboyong ke Bantul.
Di papan klasemen IPL, Persibo masih bercokol di posisi empat klasemen sementara, mengoleksi 33 poin. Tim Oranye masih berpeluang menggeser PSM Makassar yang berada di urutan ketiga dengan 34 poin, namun sudah menuntaskan semua pertandingan.
Jika tidak sampai kalah di dua pertandingan terakhir nanti, maka paling jelek Persibo bisa finish empat besar. Itu sudah menjadi catatan impresif bagi Persibo Bojonegoro yang terbilang belum banyak pengalaman di level tertinggi liga Indonesia.
(Kukuh Setiawan/Koran SI/win)
0 komentar:
Posting Komentar