SACHSENRING - Dani Pedrosa senang akhirnya bisa meraih kemenangan perdananya di musim ini. Meski begitu, pembalap Repsol Honda ini mengakui sempat tak yakin bisa menang di MotoGP Jerman.

Pedrosa mengakui bahwa tim mekaniknya sempat melakukan perubahan radikal yang pada motornya jelang balapan dimulai, menyusul cuaca yang berbeda saat sesi latihan, kualifikasi dan balapan. Hal itu, diakuinya sempat membuatnya kesulitan beradaptasi dengan motor.

Akan tetapi, setelah memasuki pertengahan lomba, perubahan yang dilakukan timnya mulai membuahkan hasil. Lap demi lap, Pedrosa pun bisa menambah kecepatannya, hingga akhirnya bisa mengikis jarak dengan rekan setimnya Casey Stoner di posisi terdepan, dan puncaknya melibas sang juara bertahan tersebut untuk mengklaim kemenangan keempatnya di Sachsenring.

“Balapan yang cukup sulit, karena kami banyak melakukan perubahan sebelum balapan. Jadi, saya merasakan semuanya berbeda (pada motor),” tutur Pedrosa disitat Autosport, usai balapan.

“Di awal (balapan), saya sangat tidak nyaman dengan motor. Perubahan itu membuat saya tidak bisa mengerti kondisi motor, dan itu membuat Casey bisa menjaga jarak dengan nyaman,” sambungnya.

“Akan tetapi, di pertengahan balapan, saya mulai merasa nyaman. Saya mulai bisa memahami motor. Jadi, saya putuskan untuk terus menekan dan melewati Casey,” imbuhnya.

“Namun, Stoner tak menyerah dan terus memberi tekanan. Saya berpikir, pertarungan akan terus berlangsung hingga lap terakhir. Jadi, saya putuskan untuk terus menekan gas hingga maksimal hingga akhirnya bisa melintas garis finis pertama,” pungkasnya lega. (acf)