Militer Masih Dominasi Myanmar?

Posted by Aulia Afzal On Minggu, 29 Juli 2012 0 komentar
Militer Masih Dominasi Myanmar?

Militer Myanmar (Foto: Ist)
Militer Myanmar (Foto: Ist)
NAYPYIDAW - Pasukan militer atau polisi mungkin tidak lagi terlihat berjaga-jaga siaga di seluruh penjuru Myanmar menyusul transformasi dan reformasi politik yang terjadi di negara itu. Namun ternyata sebagian kalangan menilai kendati tidak lagi terlihat dijalan-jalan, dominasi militer masih kuat di Myanmar.

Setidaknya hal itu diungkapkan oleh petinggi senior Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Thein Maung Won yang baru saja kembali ke negaranya setelah lebih dari 20 tahun dirinya berada di pengasingan.

"Orang-orang mungkin tidak melihat polisi atau pasukan militer dengan senjata berat mereka di jalan-jalan, bagi mereka mungkin itu adalah perubahan yang positif. Namun sebenarnya informan pemerintah tersebar dimana-mana di hotel, restoran dan juga dijalan-jalan," ujar Maung Won seperti dilansir Scotsman, Minggu (29/7/2012).

Maung Won pun menyampaikan pandangannya terkait dengan kinerja pemerintah. Menurutnya kesempatan partai-partai berbasis demokratis akan sulit terlibat dalam pemerintahan jika militer kembali memegang tampuk kepemimpinan.

"Jika militer memenangkan pemilu pada 2015 mendatang maka tidak ada kesempatan bagi majunya partai-partai demokratis untuk membentuk sebuah pemerintahan," tegas Maung Won.

Sementara itu, kemenangan tokoh oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi sebagai anggota parlemen pun dinilai akan membuat kondisi Myanmar jauh lebih terpuruk. Bagi sebagian orang kemenangan Suu Kyi adalah harapan baru bagi negara itu namun di sisi lain kemenangannya dinilai merupak sebuah ilusi dari perubahan yang tidak sesuai dengan kenyataan.

Bahkan terdapat ketakutan bila kebangkitan Suu Kyi akan menjadi masalah baru bagi Myanmar. Media The Myanmar Times bahkan menyebut dalam laporannya, ketenaran Suu Kyi beresiko menciptakan gerhana matahari baru yang dapat menggagalkan munculnya pemimpin dari generasi yang lebih muda. Suu Kyi sendiri diketahui akan berusia 70 tahun ketika pemilihan umum 2015 mendatang.(rhs)

0 komentar:

Posting Komentar