Dua dunia itu saling melengkapi dalam pencapaiannya menciptakan terobosan baru yang dapat dilihat sebagai suatu penggabungan yang unik. Hal inilah yang kemudian membuat parfum yang terinsipirasi dari kemajuan teknologi. Perusahaan yang bergerak di bidang produk wewangian, Air Aroma, menciptakan parfum yang beraroma produk baru Apple, yakni Macbook Pro Laptop.

Parfum tersebut diformulasikan berbau seperti pembungkus plastik, alumunium, tinta printer, dan busanya. “Aromanya seperti selotip, cellophane, bau-bau seperti itu. Aroma yang biasa ditemukan di kotak laptop Apple,” ujar Alex Cosic, juru bicara Aroma Air yang dilansir dari Dailymail.
 
Parfum terbaru ini menemukan inspirasinya dalam aroma Apple. Aroma Apple di sini bukan aroma yang berasal dari buah-buahan,melainkan perusahaan komputer (Apple Inc).

Selanjutnya, YSL menciptakan eyeshadow yang terinspirasi dari situs jejaring sosial buatan Mark Zuckerberg. Palet warnanya pun sama dengan ciri khas Facebook, mengusung warna biru, abu-abu, putih,dan hitam. Tidak hanya paletnya yang didominasi warna Facebook, kemasannya pun menggunakan warna biru khas dari website-nya. Selain itu, dalam kemasannya pun tertulis Devoted to Fans #1.

“Ini merupakan persembahan yang tepat untuk para pelanggan yang penuh semangat dan gairah bahwa Yves Saint Laurent (YSL) sebagai label yang modern dan dinamis mengetahui inti dari strategi pemasaran,” kata Damien Vincent, Commercial Director of Facebook France.
 
Jujur saja, tambah Damien, warna-warna eyeshadowDevoted To Fans #1 itu lebih menyerupai dengan ikon parfum YSL, Rive Gauche. Akan tetapi, ini merupakan langkah yang tepat dari pemasaran dan cara yang baik untuk menghargai para konsumen dengan produk istimewa.
 
Produk bernama Pure Chromatics Devoted to Fans itu hanya dijual secara terbatas.
Sebanyak 1.650 buah yang tersedia. Rumah mode Prancis, Yves Saint Laurent, ini telah menyatakan sikap bahwa kemajuan teknologi memengaruhi industri kecantikan.
(tty)