Trik-Trik Menaklukan Pria (II-Habis)

Posted by Aulia Afzal On Senin, 25 Juni 2012 0 komentar
Trik-Trik Menaklukan Pria (II-Habis)

detail berita

WANITA selalu memiliki seribu cara untuk membuat seorang pria takluk kepada mereka. Bagi pria pun, permintaan seorang wanita ibarat perintah yang harus dituruti untuk memberikan mereka sebuah kesenangan.
 
Memang seperti sudah ditakdirkan bahwa pria tidak pernah bisa menang dari ajakan seorang wanita. Pria memiliki kelemahan tersebut, mereka pun menyadarinya. Seperti yang dijelaskan pada artikel sebelumnya, ada beberapa cara agar dapat memberdayakan pasangan Anda dalam sisi yang baik, seperti dilaporkan Her World.
 
Jadilah pendengar yang baik
Pria memproses rasa kecewa atau sakit hati mereka melalui langkah-langkah metodis dan reflektif. Ketika suami Anda bercerita pada Anda mengenai masalahnya, dia ingin mencari telinga yang dapat mendengarkannya daripada seseorang untuk memecahkan masalah tersebut.
 
Konselor pernikahan Cheh Hoon menyarankan, "Dalam mendengarkan, penting untuk tidak menghakimi atau memberikan solusi cepat. Demikian juga, jangan menjabarkan kegagalannya di masa lalu. Dengan begitu, Anda akan membuktikan benar-benar mendengarkannya".

Caranya, mengetahui masalahnya dan tanggapi dengan kata-kata seperti, "Aku menyesal mendengar itu semua..." dan jangan mengucapkan kata seperti ini, "Biarkan saja dan saya yakin Anda akan baik-baik saja!"

Menerima dan akui ketika Anda terbukti berbuat salah
Cheh Hoon mengatakan, ketika Anda menerima tanggungjawab atas keputusan yang buruk atau kesalahan, itu menunjukkan bahwa Anda cukup dewasa untuk mengerti kesalahan Anda. Rekonsiliasi merupakan kunci untuk pernikahan sukses. Transparansi tersebut memuji Anda sebagai pasangan yang sehat.
 
Caranya, daripada menghindari masalah lantaran menganggap sebagai sesuatu yang kecil, segeralah meminta maaf ketika Anda membuat kesalahan.

Menjadi lebih mesra
"Keintiman dilalui dengan penuh kasih, sentuhan afirmatif tidak selalu harus mengarah pada sebuah hubungan seks. Memberikan kasih sayang kepada suami merupakan kenyamanan yang menyakinkan untuk dicintai dan dipelihara.”
 
Cheh Hoon mengatakan, "Ketika anak-anak melihat Anda dan suami penuh kasih sayang satu sama lain, hal ini menunjukkan kepada mereka tentang kunci dari sebuah pernikahan yang kuat, yaitu saling menghormati, menjaga kepercayaan, dan kehormatan."

Caranya, kecupan bibir saat Anda akan meninggalkan rumah untuk bekerja atau berpegangan tangan dengan suami saat Anda pergi merupakan beberapa contoh dari gerakan sederhana, namun penuh kasih yang dapat bermakna dalam membina pernikahan yang bahagia. (ina)
(tty)

0 komentar:

Posting Komentar